Bisnis.com,BANDUNG--Pemkab Sumedang menggandeng Indonesia Tourism Development Center (ITDC) guna menyusun masterplan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Jatigede.
Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir mengatakan pihaknya sudah memulai proses pengajuan kawasan Waduk Jatigede sebagai KEK dari mulai kajian awal hingga feasibility studies (FS). Agar rencana ini bisa diakselerasi pihaknya juga menggandeng ITDC yang sudah berpengalaman mewujudkan KEK Nusa Dua, Bali, KEK Singosari, Malang dan KEK Mandalika, NTB.
Menurutnya ITDC sepakat bekerjasama dengan pihak Pemkab Sumedang usai pihaknya mengajukan usulan pembentukan KEK Jatigede. Kedua pihak kini tengah mencari pemrakarsa swasta sebagai pengusul kawasan tersebut.
“ITDC akan membuat masterplan, karena ini [KEK] internasional, konsultan masterplan juga harus berlevel internasional, karena kita akan dagangkan ini ke luar negeri,” ujarnya saat dihubungi dari Bandung, Kamis (15/8).
Dony mengaku sebelum sepakat bekerjasama dengan Sumedang, pihak direksi ITDC sebelumnya melakukan survei lapangan hingga bermalam di homestay milik warga di Jatigede. "Pagi melihat sunrise di Pasir Cinta, Buricak Burinong yang merupakan relokasi warga Jatigede. Dari sana bisa melihat miniatur Raja Ampat," tuturnya.
Dony memastikan rencana pengajuan ini juga sudah mendapat dukungan dari Menteri Pariwisata Arief Yahya lewat beberapa kali kunjungan ke Sumedang. Menurutnya dari sisi panorama, titik wisata, dan kelayakan akses dari tol Cikopo-Palimanan dan Bandara Kertajati, Majalengka hanya membutuhkan waktu satu jam.
“Bupati oke, gubernur [Jabar] oke, Menteri [Pariwisata] oke, kami gandeng ITDC mudah-mudahan cepat diwujudkan,” paparnya.