Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indramayu Berharap Ada Penambahan Kuota Haji

Bupati Indramayu Supendi mengharapkan penambahan kuota pemberangkatan jemaah haji karena masa antre untuk berangkat berhaji di wilayah Kota Mangga sudah sampai 16 tahun lamanya.
Pelaksanaan ibadah haji di Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi./Reuters
Pelaksanaan ibadah haji di Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi./Reuters

Bisnis.com, INDRAMAYU - Bupati Indramayu Supendi mengharapkan penambahan kuota pemberangkatan jemaah haji karena masa antre untuk berangkat berhaji di wilayah Kota Mangga sudah sampai 16 tahun lamanya.

"Kita selalu berupaya tidak mendesak. Kita meminta, memohon agar ada tambahan kuota bagi Kabupaten Indramayu," kata Supendi di Indramayu, Jumat (19/7/2019).

Supendi mengatakan bahwa saat ini warga Muslim Indramayu yang hendak menunaikan ibadah haji harus menunggu kurang lebih selama 16 tahun setelah membayar sebagian biaya haji untuk mendapatkan nomor porsi atau masuk dalam daftar antrean berangkat haji.

Bupati berharap selanjutnya Kementerian Agama bisa menambah kuota pemberangkatan haji Indrawayu supaya masa antre untuk berhaji di wilayahnya bisa lebih pendek.

Menurut Supendi, saat ini sudah ada lebih dari 28.000 warga Indramayu yang mendaftar untuk berangkat berhaji di Tanah suci.

"Sementara kuota haji yang diperoleh Kabupaten Indramayu hanya 1.800 orang, itu termasuk jumlah kuota sekarang yang naik 20 persen. Tahun-tahun sebelumnya, kita hanya mendapat kuota 1.500 orang," ujarnya.

Dia juga berharap jemaah asal Indramayu yang tahun ini bisa berangkat ke Arab Saudi untuk menunaikan ibadah haji berdoa untuk kemakmuran dan kemajuan kabupaten.

"Agar cita-cita mulia masyarakat Indramayu yang religius, maju, mandiri, dan sejahtera bisa terwujud," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Ajijah
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper