Bisnis.com,BANDUNG—Pada 15 Juni nanti 12 rute penerbangan dari Bandara Husein Sastranegara, Bandung akan dialihkan ke Bandara Kertajati, Majalengka.
Rute-rute minus Jawa tersebut diyakini akan membuat Kertajati yang sejak diresmikan awal 2018 terhuyung-huyung sepi bisa ramai kembali.
Direktur PT BIJB Muhammad Singgih menilai rute-rute yang dilayani seperti Balikpapan, Lombok, Pangkalpinang, Pontianak, Denpasar, hingga Palembang adalah upaya pemerintah mengoptimalkan keberadaan bandara yang menelan biaya kurang lebih Rp2,6 triliun tersebut.
“Kami tinggal menyiapkan multi moda transportasi yang bisa menjangkau Bandara Kertajati, sudah ada 12 mitra untuk melayani sembilan daerah keberangkatan,” tuturnya kepada Bisnis awal pekan ini.
Menurutnya meski Tol Cisumdawu belum tuntas, penumpang ke Kertajati masih bisa memanfaatkan layanan moda transportasi dari berbagai kota dengan estimasi waktu tertentu.
Singgih mengaku langkah pemindahan 15 rute ini nantinya akan ditambah dengan penerbangan haji dan umrah sekaligus kargo. Untuk umrah saja, potensi ribuan penumpang per bulan sudah nampak. “Alhamdulillah Bandara Kertajati bisa ramai lagi,” ujarnya.