Bisnis.com,BANDUNG—Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat, Dedi Taufik menggelar inspeksi kesiapan destinasi menjelang libur panjang Lebaran 2019.
Kunjungan digelar Dedi ke beberapa destinasi yang populer di kalangan wisatawan antara lain Sari Ater, Taman Nasional Gunung Tangkuban Perahu, Farm House di kawasan Utara Bandung.
Dalam dialog dengan pengelola Sari Ater menurut Dedi pihaknya mendapatkan laporan bahwa pengelola setiap tahun melakukan perbaikan baik infrastruktur layanan pengunjung maupun sistem penanganan pengunjung, antara lain penyiapan sarana penanggulangan gawat darurat.
“Hal itu dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan kenyamanan pelanggan. Pada setiap liburan "lebaran", kawasan Sari Ater rata rata dikunjungi 20 sampai 25 ribu orang,” katanya di Bandung, Rabu (15/5/2019).
Bahkan menurut Dedi dari laporan pengelola sampai dengan H - 30, amenitas di kawasan Sari Ater dari 80 kamar dan 94 Cottage telah terjual 80%.
“Kesiapan produk "Moslem Friendly Tourism" juga telah disiapkan sehingga tidak perlu ada kekhawatiran bagi para wisatawan yang menginginkan,” ujarnya.
Pihaknya juga melakukan kunjungan ke kawasan wisata alam Tangkuban Perahu dimana dalam dialog dengan pengelola menyampaikan keluhan dari masyarakat mengenai tingginya harga tiket masuk.
“Walau kebijakan pemerintah, dalam hal ini Kementerian Lingkungan Hidup, saya menegaskan kepada Pengelola dengan kondisi kebijakan tersebut yang perlu diperhatikan adalah kenyamanan pelanggan,” ujarnya.
Peninjauan kesiapan menyambut liburan Lebaran dilanjutkan mengunjungi kesiapan Farm House di Kawasan Lembang.
Pihak pengelola telah mengantisipasi membludaknya pengunjung, salah satunya adalah menyiapkan lahan parkir tambahan diluar arena, dan kerjasama dengan pihak pengamanan sebagai antisipasi kemacetan di sekitar area Farm House.
“Alhamdulilah, nampaknya para pengelola destinasi di Jabar telah mempersiapkan kawasannya untuk menyambut hari libur pebaran dengan baik,” tuturnya.