Bisnis.com, BANDUNG - Kantor Pelayanan Pajak Pratama Cianjur menggelar Business Development Services (BDS) bertemakan “Peningkatan Akses Permodalan, Strategi Pemasaran Online, dan Motivasi”.
Kegiatan yang digelar di Kebun Raya Cibodas, Kamis (2/5/2019) ini dikemas dalam konsep Family Gathering dan diikuti oleh 71 pelaku UMKM anggota Academician, Business, Community, Government, and Media (ABCGM) yang merupakan perkumpulan UMKM se-Kabupaten Cianjur.
Dalam acara ini dihadirkan narasumber yang merupakan pemilik PT. QL Trimitra dan The Colonel yaitu Cecep Muhammad W. Cecep menyampaikan bagaimana ia merintis dan mengembangkan usahanya hingga saat ini, serta menyebutkan pula agar para pelaku UMKM menganggarkan biaya pajak sejak awal memiliki usaha, karena biaya pajak merupakan biaya yang wajib dikeluarkan oleh UMKM.
Sejalan dengan itu, Account Representative di KPP Pratama Cianjur, Aries Fatmara menyampaikan kewajiban untuk memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) bagi para pelaku UMKM dan menjelaskan fungsi, hak, serta kewajiban pembayaran dan pelaporan pajak bagi para pelaku usaha secara umum.
Diharapkan dengan adanya program BBS ini, pelaku UMKM akan tumbuh lebih pesat dan semakin berdaya saing dengan kesadaran dan kepatuhan pajak yang tinggi.
BDS merupakan program yang dijalankan Direktorat Jenderal Pajak sejak 2015 dengan memberikan pelatihan dan bimbingan yang bertujuan untuk mendorong pengembangan UMKM di Indonesia. Selain itu, pengusaha UMKM diedukasi terkait kewajiban untuk memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) bagi usahawan, serta hak dan kewajiban perpajakannya lainnya.