Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

ACT Kirim 1000 Ton Logistik ke Gaza Pascaserangan Israel

Organisasi kemanusiaan Indonesia Aksi Cepat Tanggap (ACT) mengirimkan 1000 ton logistik pangan ke Gaza usai serangan yang dilancarkan Israel ke Palestina.
Presiden ACT Ahyudin (kedua kanan) memberikan keterangan kepada awak media di kantor ACT Jakarta, Selasa (7/5/2019) (ANTARA/Aditya Ramadhan)
Presiden ACT Ahyudin (kedua kanan) memberikan keterangan kepada awak media di kantor ACT Jakarta, Selasa (7/5/2019) (ANTARA/Aditya Ramadhan)

Bisnis.com, BANDUNG—Organisasi kemanusiaan Indonesia Aksi Cepat Tanggap (ACT) mengirimkan 1000 ton logistik pangan ke Gaza usai serangan yang dilancarkan Israel ke Palestina.

Presiden ACT Ahyudin mengatakan bahwa organisasi kemanusiaan nirlaba tersebut menargetkan akan mengirim hingga 10 ribu ton logistik hingga akhir Ramadhan untuk memenuhi kebutuhan pangan penduduk Palestina.

“1000 ton jika dirupiahkan sekitar Rp15 miliar. Kurang lebih kita butuh Rp150 miliar sampai akhir Ramadhan,” kata dia seperti dilansir Antara, Rabu (8/5/2019).

Oleh karena itu, Ahyudin mengajak kedermawanan seluruh bangsa Indonesia untuk membantu bantuan kemanusiaan pada penduduk Gaza.

Ahyudin menyebutkan 85 persen kebutuhan hidup penduduk Gaza bergantung pada bantuan negara lain. ACT dengan membawa nama bangsa Indonesia berkomitmen membantu kebutuhan hidup bangsa Palestina dari sisi pangan.

Direktur Global Humanity Response ACT Bambang Triyono menyatakan bahwa ACT akan mengirimkan Paket Pangan IHC untuk lebih dari 5000 keluarga selama bulan Ramadhan, 500 porsi makanan siap saji untuk sahur dan berbuka, dan 1,6 juta liter air bersih untuk didistribusikan di seluruh Jalur Gaza.

Bambang mengatakan, program-program ini diberikan untuk menghadapi krisis pangan serta tentunya menjadi respon cepat ACT terhadap duka bangsa Palestina di tengah perayaan bulan suci umat muslim.

Paket buka puasa pertama telah didistribusikan di Gaza hari Senin lalu kepada 250 penerima manfaat.

“Harapannya, paket pangan ini dapat dengan segera diterima oleh seluruh keluarga yang kehilangan rumahnya karena serangan Israel beberapa hari terakhir,” kata Bambang.

ACT membangun puluhan dapur umum di Jalur Gaza dan memiliki sejumlah gudang logistik untuk memenuhi kebutuhan pangan.

Selain itu, ACT juga telah membuat sumur air dan mendistribusikan ke seluruh daerah dengan menggunakan dua truk tangki air.

Ahyudin juga menyebut tantangan pengiriman logistik yang sulit ditembus di perbatasan dan harus memberdayakan mitra lokal dalam pengiriman bantuan.

Israel meluncurkan serangan udara ke 13 titik jalur Gaza yang menghancurkan sejumlah bangunan pada Minggu (5/5/2019). Data yang dimiliki ACT menyebutkan sebanyak 26 orang meninggal, 177 orang luka-luka, dan 135 rumah rusak akibat serangan tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : ANTARA
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper