Bisnis.com, BANDUNG — Direktur Penyelamatan dan Penyelesaian Kredit BNI Yuddy Renaldi resmi ditunjuk sebagai Direktur Utama Bank BJB menggantikan Ahmad Irfan yang dicopot akhir tahun lalu.
Penetapan Yuddy dilakukan dalam agenda Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Bank Bjb di Trans Luxury Hotel, Bandung, Selasa (30/4/2019) yang dipimpin pemegang saham pengendali Gubernur Jabar Ridwan Kamil.
Dalam agenda yang sama, ditetapkan pula nama baru untuk posisi Direktur Operasional Tedi Setiawan yang berasal dari internal BJB dan Direktur IT, Treasury, dan Internasional Banking oleh Rio Lanasier yang merupakan Direktur J-trust Bank.
Sementara itu, posisi lainnya masih dijabat oleh direksi lama di bawah Ahmad Irfan. “Karena ini zaman sudah 4.0 maka ditambahi direksi baru yaitu Direksi IT, Treasury dan Internasional Banking. Jadi direkyurnya total jadi 7 tadinnya 6,” kata Ridwan Kamil.
Emil memastikan, nama-nama baru yang muncul sudah menjadi hasil diskusi berkali-kali antara pemegang saham dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
“Keluarlah nama diangkat diproses untuk jadi definitif setelah fit and proper test, tiga minggu dan sebulan dari sekarang. Ada lima tiga internal, jadi proporsional dua dari luar,” ujarnya.
Yuddy dipilih berdasarkan saran dari OJK, dengan target harus mampu menaikkan kelas Bank BJB menjadi bank buku IV. Menurutnya pelamar yang mengikuti lelang terbuka yang berasal dari bank buku IV tidak ada kecuali Yuddy.
Pria tersebut sebelumnya memiliki pengalaman di Bank Mandiri dan Bank BNI. “Pak Yuddy dari BNI-Mandiri punya pengalaman mengelola kompleksitas bank buku IV,” paparnya.