Bisnis.com,BANDUNG—PT Bandarudara Internasional Jawa Barat (PT BIJB) mengajukan kesiapan membuka layanan penerbangan mudik lebaran 2019 dari Bandara Kertajati, Majalengka pada sejumlah maskapai penerbangan.
Direktur PT BIJB Muhammad Singgih mengatakan kesiapan ini diawali dengan kembali rutinnya penerbangan Citilink dari Kertajati ke Surabaya tiga kali dalam sepekan mulai pekan depan.
Selain itu mulai awal Mei penerbangan logistik pun sudah mulai dibuka. “Kita sudah persiapkan gimmick-gimmick [untuk mudik] seperti tahun lalu,” katanya di Gedung Sate, Bandung, Selasa (16/4).
Menurutnya pekan ini pihaknya sudah mulai mengajukan penawaran pada sejumlah maskapai untuk membuka layanan penerbangan mudik dengan menunjukan data-data pada mudik 2018 lalu. Selain itu pihaknya juga menawarkan program “Mudik Dibayarin” untuk para pemudik yang terbang dari Kertajati. “Itu untuk promonya,” ujarnya.
Dari data yang dimiliki PT BIJB, pada penerbangan mudik tahun lalu, rata-rata tingkat keterisian penerbangan mencapai lebih dari 80-90%. Menurutnya angka ini dicapai dalam waktu 14 hari layanan mudik dari Kertajati.
“Ini kami tawarin, kemarin dibahas juga di Kementerian Perekonomian. Kementerian Perhubungan bilang yang penting ada data kebutuhan tahun lalu yang bisa dipakai,” katanya.
Singgih mengaku tingkat keterisian yang tinggi saat mudik lebaran lalu terjadi di seluruh rute penerbangan yang dilayani maskapai. Dia menunjuk Surabaya, Balikpapan, Medan hingga Lampung adalah rute yang dipadati pemudik.
“Kalau lebaran karena rata-rata 90% artinya ramai. Momen lebaran ini juga jadi trigger awal supaya penerbangan [Kertajati] kembali lagi pada posisi yang bagus,” paparnya.