Bisnis.com,BANDUNG—Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat akan merelokasi 137 TPS di Kabupaten Bandung dan 13 TPS di Kabupaten Indramayu sebagai antisipasi tergenang banjir.
Komisioner KPU Jabar Divisi Tekni Endun Abdul Haq mengatakan langkah penyiapan ini dilakukan karena kondisi di dua wilayah yang sewaktu-waktu bisa tergenang banjir. Selain TPS sejumlah peralatan yang rentan rusak juga turut diganti.
Endun memastikan berdasarkan pantauan sampai Senin ini, 13 TPS di Indramayu masih bisa didirikan di tempat semula. Namun jika cuaca berubah dan menyebabkan banjir, pihaknya telah menyediakan opsi kedua.
"Kalau daerahnya banjir, lokasi TPS digeser ke lokasi yang sudah disepakati," katanya di Kantor KPU Jabar, Senin, (15/4).
Hal serupa akan dilakukan di Kabupaten Bandung jika banjir tak kunjung surut, atau ada ancaman banjir kembali pada saat pencoblosan maka TPS akan digeser ke tempat yang aman dan terjangkau.
Endun mengakui saat melakukan distribusi logistik dan pembagian formulir C6 atau undangan mencoblos di kawasan banjir ini KPU menggunakan perahu karena banjir. Penyelenggaraan pemungutan suara di kawasan ini pun dikoordinasikan dengan Polri serta TNI, juga BPBD setempat, diawasi oleh Bawaslu setempat.
Di tempat yang sama, Komisioner KPU Jabar Divisi Logistik, Nina Yuningsih mengakui kondisi hujan sempat menghambat distribusi perlengkapan pemilu ke sejumlah daerah sehingga merusak sejumlah kotak suara di Cianjur, Cirebon, dan beberapa tempat lainnya. Bahkan ada distribusi yang terganggu angin puting beliung dan longsor.
"Tapi semua telah teratasi dan kami segera mengganti kotak suara rusak atau basah dengan langsung meminta ke pusat. Sehingga pada H-1, semua logistik sudah sampai di semua TPS di Jabar. Senin ini logistik sudah sampai kecamatan dan desa," katanya.