Bisnis.com, BANDUNG -- PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance) optimis laju pertumbuhan bisnis di Jawa Barat pada 2019 akan tumbuh 12%. Sebelumnya, di tahun 2018 Adira Finance mampu mencatat nasabah hingga 226.000 nasabah.
"Untuk di Jawa Barat pada tahun 2017 nasanah kita diangka 209.000, di 2018 naik 226.000 dan tahun ini kita targetkan nasabah bisa tumbuh di angka 12 persen," kata Kepala Wilayah Area Jawa Barat Adira Finance, Insan Anshari, di Bandung, Senin (18/2).
Insan mengatakan, saat ini mayoritas nasabah Adira Finance di Jawa Barat masih didominasi oleh kredit kendaraan bermotor roda dua sebesar 65%, kemudian kendaraan bermotor roda empat sebesar 30% dan kredit elektronik dan furniture 2%.
Selain itu, saat ini, produk keuangan bantuan pinjaman multiguna juga tumbuh positif, dengan porsi 22% dan ditargetkan terus tumbuh di 2019.
"Multiguna itu bisa digunakan untuk semua keperluan, seperti biaya renovasi, uang sekolah, pernikahan, lahiran anak, banyak juga untuk kebutuhan produksi, beli mesin atau modal," jelas Insan.
Nilai kredit yang dikeluarkan oleh Adira Finance saat ini mencapai angka Rp 5,2 triliun dan diperkirakan akan terus tumbuh di 2019. Terlebih Adira memerkuat bisnis di sektor vintage, di mana mobil bekas atau pun motor bekas bisa dipasarkan di market place Momobil dan Momotor.
Pihaknya pun telah menjalin kerjasama dengan sejumlah partner bisnis yang memang merambah ke jual beli produk bekas atau vintage.
"Listing disitu, mereka banyak yang main di motor dan bekas bekas, bisa langsung akses disitu, termasuk untuk layanan keuangan Adira Finance," tandasnya.