Bisnis.com,BANDUNG—Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengaku berduka atas kasus kematian warganya yang dimutilasi di Malaysia.
Gubernur Ridwan Kamil mengatakan kasus kematian Nuryanto, warga Bale Endah, Kabupaten Bandung adalah murni kriminalitas sehingga penanganannya menjadi spesifik kasus hukum.
Menurutnya belajar dari kasus tersebut maka dirinya mengimbau agar warga Jabar yang bepergian ke luar negeri bersikap hati-hati terutama yang bertujuan bisnis.
“Ini kan kriminalitas ya, jadi sifatnya spesifik. Kalau dari saya kepada siapapun yang berpergian ke luar negeri harus hati hati karena jauh daru jangkauan aspek hukum dan kemudahan,” katanya di Gedung Pakuan, Bandung, Kamis (14/2/2019).
Dia mengaku berduka dan prihatin membaca informasi terkait kasus yang menimpa pedagang kain tersebut serta berharap kasusnya segera terungkap.
“Dan menitipkan ke Kementerian Luar Negeri karena kalau sudah warga Indonesia keluar dari Indonesia maka pemerintah pusat lah yang punya tanggung jawab langsung, tapi sebagai pemimpin wilayah tentunya kami mengkoordinasikan agar pertolongan dan mendoakan agar pelakunya bisa segera ditemukan,” katanya.
Sebelumnya diberitakan media, Nuryanto pergi bersama Ai Munawaroh ke Malaysia pada 17 Januari lalu.
Pihak keluarga menyebutkan, Nuryanto pergi ke Malaysia untuk menagih utang penjualan barang dagangannya. Nilai piutang yang akan ditagih Nuryanto kepada pengusaha di Malaysia mencapai Rp2 miliar. Namun, pada 22 januari Nuryanto mendadak hilang kontak dengan keluarga sebelum akhirnya ditemukan dimutilasi oleh Polisi Diraja Malaysia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
