Bisnis.com,BANDUNG—Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan dengan ditopang skema KUR peternakan pihaknya menargetkan, dalam 5 tahun kebutuhan pangan hampir 50 juta warganya khususnya sektor peternakan dipenuhi secara mandiri atau tidak impor dari provinsi lain.
Ia mengatakan, kebutuhan daging sapi saja di Jabar pertahunnya mencapai 130.000 ton namun baru terpenuhi dari peternak Jabar sebesar 46.000 ton. Kebutuhan telur pun baru mencapai 172.000 ton dari 500.000 ton total kebutuhan.
“Jadi ada peluang bisnis 80 ribu ton sapi lagi dan dijamin akan dibeli. Sebelumnya untuk memenuhi kekurangan itu kita impor dari provinsi lain, itu baru sapi," katanya, Senin (11/2/2019).
Menurutnya kekurangan tersebut merupakan peluang bisnis besar yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat tak terkecuali kaum milenial untuk menjadi pengusaha bidang peternakan. Untuk itu pihaknya menyarankan masyarakat memanfaatkan program Kredit Usaha Rakyat (KUR) peternakan dari bank yang sudah ditunjuk Kemenko Perekonomian yaitu Bank BRI, BNI, Mandiri dan BJB.
“Saya ingatkan masyarakat bahwa peluang bisnis peternakan sangat besar. Mari jadi pengusaha yang kesempatannya ada di depan mata. Setelah itu lalu kami sambungkan dengan pemilik modal yaitu perbankan," paparnya.
Dengan kemudahan dan terus turunnya suku bunga, Ridwan berharap debitur KUR khusus peternakan di Jabar terus meningkat setiap tahunnya. Dengan begitu swasembada pangan peternakan dapat terwujud di masa kepemimpinannya.
“Saya punya cita-cita kebutuhan pangan 50 juta warga Jabar harus bisa disuplai oleh diri sendiri. Dalam 5 tahun Insya Allah kita akan swasembada peternakan," tuturnya.