Bisnis.com,BANDUNG--Sekda Jabar Iwa Karniwa mengatakan ada sejumlah komponen proyek LRT Bandung Raya yang perlu mendapatkan tindak lanjut lebih detil terkait dengan konektivitas.
Hal ini menurutnya ini merupakan tindaklanjut dari pertemuan yang dihadiri perwakilan Bappenas, Kemenhub, kemenkeu, PT SMI, PTPII juga dirut PT PSBI, Dirut PT JMT, perwakilan Jasa Sarana, juga dari Wika, Dishub, Bappeda DPKAD.
"Dimana disimpulkan bahwa pihak Kementrian Perhubungan dalam dua hari kedepan akan kirimkan surat ke gubernur Jabar hasil dari penyusunan studi pendahuluan dan dokumen Outline Bussiness Case (OBC) semacam dokumen pra FS. Diupayakan dalam dua hari sampai ke gubernur," katanya, Kamis (7/2/2019).
Selanjutnya setelah dokumen diterima, gubernur oleh Sekda akan ditindaklanjuti dengan berkirim surat ke Bappenas untuk mengusulkan perencanaan LRT atau monorel Bandung Raya untuk masuk dalam PPP Book Bappenas.
"Dalam hal yang sama dokumen obc dan studi pendahuluan, akan dikomunikasikan ke Kemenkeu terkait beberapa kajian seperti demand, kemampuan fiskal daerah, dan kajian skema investasi. Secara simultan juga akan dilakukan pembahasan LRT di kantor bersama KPBU Jakarta," paparnya.