Bisnis.com, BANDUNG – PT Len Industri (Persero) dan PT Rekayasa Industri atau Rekind melakukan penandatanganan kerjasama pengembangan sistem IT logistik dan manajemen proyek.
Sinergi kedua BUMN tersebut akan mengembangkan sistem logistik untuk mengontrol aktivitas keluar dan masuknya equipments serta material dalam proyek-proyek migas dan energi milik Rekind.
Direktur Operasi I Len Industri Linus Andor Mulana Sijabat mengatakan, Rekind dan Len Industri membuat gagasan yang sangat positif. Dengan sistem ini kontrol perangkat dan material proyek migas dan juga energi bisa lebih efektif dan efisien nantinya.
"IT menjadi kebutuhan mendesak untuk kehidupan sekarang baik untuk masyarakat maupun industri. Len Industri punya kompetensi dan pengalaman kuat dalam bidang ini," kata dia, Sabtu (26/1/2019).
Menurutnya, kemitraan ini merupakan awal awal kerjasama yang baik dan saling menguntungkan bagi kedua pihak, serta menjadi percontohan sebagai salah satu sinergi BUMN yang terealisasi dengan baik.
Sebelumnya, anak perusahaan keduanya, PT Eltran Indonesia (anak perusahaan Len Industri) dan YIN atau Yasa Industri Nusantara (anak perusahaan Rekind) telah melakukan kerjasama di bidang EPC sektor migas, energi dan pertambangan mineral.
Antara lain pengerjaan piping works di Muara Tawar, Bekasi. Sinergi BUMN ini juga melibatkan konsultan bisnis lokal yaitu Gemanus atau PT Gema Maritim Nusantara.