Bisnis.com, BANDUNG - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. (Bank BJB) terus mengupayakan peningkatan penyaluran kredit untuk Bank Perkreditan Rakyat (BPR).
Salah satu upayanya adalah dengan menggelar kegiatan Seminar dan Gathering Nasional Mitra BPR Bank BJB di Bali beberapa waktu lalu. Dalam acara ini Bank BJB mengundang 350 BPR exsisting dan 50 BPR potensial di seluruh wilayah Indonesia.
Pemberian penghargaan bagi para debitur BPR exisisting yang telah berkontribusi dengan pengajuan kredit/plafon terbesar kepada bank bjb yang diklasifikasikan sesuai dengan kategori asset debitur.
Adapun outstanding kredit kelolaan bank bjb dalam Kredit BPR & LKM posisi 31 Desember 2018 adalah Rp3,53 triliun dengan pencapaian sebesar 96,66% dari total kelolaan debitur BPR sebanyak 279 NOA dan debitur koperasi sebanyak 227 NOA.
"Acara ini diharapkan dapat lebih memperkuat kerjasama dengan para mitra BPR dan dapat terus menerus dikembangkan agar menjadi kerjasama yang lebih berkesinambungan dan sinergi pada masa mendatang," kata Agus Mulyana, Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko Bank BJB, Jumat (25/1/2019).
Kegiatan lainnya adalah pemberian penghargaan bagi para debitur BPR existing yang telah berkontribusi dengan pengajuan kredit/plafond terbesar kepada Bank BJB.
Mereka adalah BPR Eka Bumi Artha untuk aset lebih dari Rp1 triliun, BPR subang untuk aset Rp500 miliar-Rp1 triliun, BPR PK Balongan untuk aset Rp250 miliar-Rp500 miliar, BPR Dana Mandiri Bogor untuk aset Rp100 miliar-Rp250 miliar, BPR Bobato Lestari untuk aset Rp50 miliar-Rp100 miliar, dan untuk aset Rp25 miliar-Rp50 miliar adalah BPR Arthaya Aditama Utama.
