Pemerintah Provinsi Jawa Barat sendiri mendapat kesempatan memberikan pemaparan sejumlah sektor yang bisa dijajaki pengusaha di sana. Sekda Iwa mencatat proyek yang ditawarkan yakni peluang bisnis di Bandara International Jawa Barat (BJIB) dan Aerocity BIJB di Kabupaten Majalengka; Proyek Bandung Metropolitan Urban Railways di Wilayah Bandung Raya.
“Proyek Aksesbilitas ke BIJB berupa pembangunan Railways dan Toll Road; kemudian Proyek Pengelolaan Sampah Regional Legok Nangka di Kabupaten Bandung, Pembangunan Minihydro Power Plant di Pasir Jambu dan Kertamukti,” katanya.
Selain itu sektor pariwisata seperti Pangandaran, Geopark Ciletuh Pelabuhanratu dan sejumlah titik lain turut ditawarkan. Sekda melihat dari pemaparan dan respon yang muncul, rata-rata menunjukan ketertartikan. “Forum ini berhasil menarik minat di bidang infrastruktur dan pariwisata. Tapi masih harus dijajaki terus,” kata Sekda Iwa.
Pemprov menilai ajang ini menjadi peluang bagi Jabar untuk menginformasikan rencana pembangunan yang sudah disiapkan oleh Gubernur Ridwan Kamil dan Wagub Uu Ruzhanul dalam 5 tahun masa kepemimpinan ke depan. “Selain menarik minat, paling tidak Jabar bisa dikenal lebih dekat oleh para pengusaha di Amerika,” cetusnya.
Upaya mengenalkan potensi Jabar juga menurut Sekda dihadirkan lewat penampilan konten provinsi Jawa Barat di ajang Festival Indonesia yang digelar KJRI Houston. Pemprov Jabar juga menghadirkan potensi kopi Java Preanger di acara tersebut.