Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ilustrasi/Shutterstock
Ilustrasi/Shutterstock

Bisnis.com, JAKARTA - Berdasarkan penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Molecules, ditemukan enam pemanis buatan biasa yang peredarannya disetujui Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika (FDA), serta 10 suplemen olahraga berpemanis buatan yang bisa meracuni mikroba usus pencernaan.

Para peneliti dari Ben-Gurion University of the Negev di Israel dan Nanyang Technological University di Singapura menguji racun dari aspartam, sukralosa, sakarin, neotam, advantame, dan asesulfam potasium-K. Mereka mengamati bahwa dengan hanya 1 miligram per mililiter pemanis buatan, bakteri dalam sistem pencernaan bisa menjadi beracun.

“Ini adalah bukti selanjutnya bahwa mengonsumsi pemanis buatan berdampak negatif terhadap aktivitas mikroba usus yang dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan," terang Profesor departemen bioteknologi di BGU’s,  Ariel Kushmaro dalam keterangan pers, menurut CNBC dalam laporannya, Kamis.

Menurut penelitian, sistem mikroba usus "memainkan peran kunci dalam metabolisme manusia," dan pemanis buatan dapat "mempengaruhi kesehatan tuan rumah, seperti menginduksi intoleransi glukosa." Selain itu, beberapa efek dari pemanis baru yang disetujui FDA, seperti neotame, masih belum diketahui.

Berdasarkan penelitian, sistem mikroba usus “berperan penting dalam metabolisme manusia”, dan pemanis buatan dapat “memengaruhi induk kesehatan, seperti menimbulkan intoleransi glukosa.”

Menurut penelitian, sistem mikroba usus "memainkan peran kunci dalam metabolisme manusia," dan pemanis buatan dapat "mempengaruhi kesehatan, seperti menginduksi intoleransi glukosa."

Beberapa efek pemanis yang baru disetujui FDA, seperti neotame, masih belum diketahui dampaknya, kendati sebagian pemanis buatan juga berdampak pada pencemaran lingkungan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Ajijah
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper