Bisnis.com, BANDUNG- Wakil Walikota Bandung Oded M Danial mengingatkan keberadaan perbankan, khususnya bank syariah dapat berperan menekan jumlah rentenir yang menjerat pedagang pasar.
Hal itu disampaikan Oded yang juga berstatus Walikota terpilih periode 2018-2023 saat penandatanganan kesepakatan antara Bank Syariah Mandiri dan PD Pasar Bermartabat Bandung, Senin (7/8/2018). Kesepakatan antar kedua institusi itu mencakup kerjasama pengenalan produk berupa layanan jasa gadai dan investasi emas.
Oded menilai sejauh ini para pedagang pasar lebih akrab dengan fasilitas kredit para rentenir. Padahal, jerat rentenir itu justru menjerumuskan para pelaku usaha di pasar tradisional ke jurang kebangkrutan.
“Persoalannya, pedagang skala kecil di pasar-pasar itu membutuhkan dana dengan persyaratan yang mudah dan cepat, kalau Bank Syariah Mandiri mampu menjadi solusi tersebut, dan kami harap kolaborasi itu sampai ke sana,” katanya.
Di sisi lain, Bank Syariah Mandiri tengah menyasar pasar emas dari segmen pengusaha menengah ke bawah. Tak banyak pelaku perbankan terlebih berstatus syariah yang mengemas keuntungan dari pemasaran jasa gadai maupun investasi emas.
Region Head IV Mandiri Syariah Jeffry Prayana menyimpulkan, banyak pemain yang telah berguguran karena tidak menembak ke segmen yang tepat. Sebaliknya, Bank Syariah Mandiri telah menetapkan target pangsa emas itu untuk para pedagang pasar.
“Karena selama ini para pedagang pasar inilah yang cenderung berinvestasi dan menjadikan emas sebagai cadangan dana, persoalannya mereka lebih mengenal jasa tersebut dari Pegadaian, padahal kami juga punya,” tutup Jeffry.