Bisnis.com, BANDUNG - Bakal calon Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar memberikan sambutan dalam deklarasi Duo DM (Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi) sebagai Cagub dan Cawagub yang dilaksanakan di Sasana Budaya Ganesha (Sabuga) pada Selasa (9/1).
Dalam sambutannya, Demiz sapaan akrabnya sedikit menceritakan tentang perjalanan pasangan Duo DM. Menurut Demiz, perjalanan Duo DM terbilang cukup unik.
"Perjalanan kami berdua agak ada tragedi. Juga bisa menjadi komedi," kata Demiz memulai cerita perjalanan Duo DM.
"Setelah saya ditinggal kereta dua kali. Kalau Pak Dedi Mulyadi sekali. Tapi akhirnya ganti masinis dan dapat kereta lagi," lanjutnya mengilustrasikan perjalanan Duo DM.
"Alhamdulillah akhirnya saya bertemu dengan Pak Dedi Mulyadi. Ini suratan takdir, campur tangan tuhan dan manusia, sehingga mendapat tanda tangan (pengusungan)," kata Demiz.
Demiz menambahkan, pada pertarungan Pilgub Jabar 2018 kali ini diwarnai dengan 'perang Jenderal'. "Ada Jenderal Sudarajat, Jenderal TB Hassanudin dan Jenderal Anton Charliyan. Saya sendiri Jenderal Nagabobar," seloroh Demiz.
Demiz juga mengatakan bahwa Pilkada Jabar kali ini sangat penting dan sangat strategis untuk keberlangsungan ke depannya. "Bukan hal mudah membenahi Jawa Barat," ujar Demiz.
Untuk itu, dia bertekad membenahi Jawa Barat bersama wakilnya Dedi Mulyadi tanpa menyia-nyiakan amanat masyarakat Jabar. Dia juga menyebut jika kekuasaan bukanlah tujuan yang utama untuk menjadi Jabar satu di Pilgub Jabar tahun ini.
"Pilkada ini butuh kematangan dan kedewasaan. Sehingga bisa memelihara dan megembangkan demokrasi. Bukan ajang merebutkan kekuasaan. Tetapi keharmonisan. Kekuasan bukan tujuan. Kekuasaan adalah sarana ibadah kepada Allah," ucapnya.
Demiz mengatakan bahwa ajang Pilkada tahun ini jangan dijadikan suatu yang menakutkan. Dia menyebut bahwa ajang ini harus disambut suka cita.
"Jadikan Pilkada kali ini suatu yang menyenangkan bukan yang menakutkan," ucapkan.
Setelah deklarasi, Duo DM dijadwalkan akan langsung bergegas ke kantor KPU Jabar. "Insya Allah nanti siang daftar ke KPU Jabar untuk mendaftakan diri sebagai pasangan calon Cagub dan Cawabub Jabar 2018-2023," kata Demiz