Bisnis.com, BANDUNG - Tiga pimpinan tertinggi di lingkungan Pemerintah Kota Bandung dipastikan akan cuti untuk mengikuti kontestasi Pilkada serentak untuk tahun 2018 ini.
Cutinya tiga pimpinan tertinggi yang terdiri dari Wali Kota, Wakil Wali Kota dan Sektretaris Daerah dikhawatirkan menghambat proses pembangunan atau proyek yang tengah dikerjakan Pemerintah Kota Bandung.
Menanggapi hal ini, wali Kota Bandung Ridwan Kamil memberi garansi jika proyek-proyek yang tengah dikerjakan dan direncanakan tidak akan terhambat.
"Di 2018, karena sistem sudah berjalan dan sudah direncanakan tahun 2017, sudah diketuk palu anggaran, maka seharusnya tidak ada urusan proyek yang tidak jadi dengan alasan walikotanya cuti," kata Ridwan Kamil, Jum'at (5/1).
Perlu diketahui, tiga pimpinan tersebut masing-masing akan bertarung untuk Pilgub Jabar dan Pilwalkot Bandung. Wakil Wali Kota Bandung Oded M. Danial dan Yossi Irianto sedang mempersiapkan diri untuk ajang tersebut, begitu pula dengan Ridwan Kamil.
Pria yang kerap disapa Emil itu menambahkan, ketika ketiganya cuti maka kursi kosong yang ditinggalkan akan diisi sementara oleh Plt (pelaksana tugas) yang ditunjuk Gubernur Aher.
"Ya Plt ini karena saya maju gubernur, pak wakil wali kota dan Pak sekda maju cawalkot maka Plt dari Provinsi. Saya kira kita tunggu (nama Plt) tapi nama-nama bisa diusulkan," katanya.
Menurut Emil, pada tahun terakhirnya ini pihaknya akan fokus pada pembenahan Pedagang Kaki Lima (PKL) Cicadas. PKL Cicadas memang masih menjadi pekerjaan rumah pemerintahannya.
"Saya kira nggak lah (terhambat). Jadi proses-proses yang mungkin proyek terbesar sedang kita siapkan adalah pemindahan para PKL Cicadas dengan membuat konsep Cicadas seperti Teras Cihampelas," ungkapnya.