Bisnis.com, BANDUNG - Bakal Calon Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil optimistis jika PDIP akan bergabung bersama partai koalisinya saat ini untuk kontestasi Pilgub Jabar 2018.
Meski demikian, pria yang kerap disapa Emil itu hingga kini masih menunggu keputusan dari partai berlambang banteng tersebut. "Per hari ini tentang PDIP saya belum ada kabar, apakah bergabung ke koalisi atau tidak, belum ada kabar. (Peluang) fifty-fifty tapi saya mah orangnya optimis (PDIP gabung koalisi)," kata Emil di Bandung pada Jum'at (5/1).
Menurut Emil, kabar mengenai gabung atau tidaknya PDIP masih dalam tahap komunikasi di level para ketua umum. Kabar selanjutnya akan diketahui dalam satu atau dua hari ke depan.
"Karena tahap pertama bahwa menyatakan akan berkoalisi atau tidak sedang dibahas di level ketua umum. Jadi posisi saya adalah menunggu tapi proses komunikasi ini sudah diketahui oleh partai koalisi, sudah dipahami oleh Nasdem, PKB, PPP dan Hanura. Kemungkinan banyak breaking news itu besok atau hari Minggu," katanya.
Emil menambahkan, andaikata PDIP bergabung bersama NasDem, PKB, PPP dan Hanura, maka dipastikan akan menambah kekuatan guna menghadapi persaingan dengan para cagub di Pilgub Jabar tahun ini.
"Pada dasarnya seperti yang saya sampaikan bahwa banyak dukungan maka lebih baik daripada sedikit dukungan. Makanya kunjungan kemarin itu membuka komunikasi, sedang mencairkan suasana dan sebagainya," ujarnya.
Sementara ketika disinggung soal wakil, dia berujar bahwa nama wakil akan dimunculkan setelah kejelasan dari PDIP yang akan merapatkan diri atau tidak.
"Masih dalam pembahasan apakah PDIP mau bergabung atau tidak, kalau sepakat bergabung maka tinggal membahas soal wakil kalau tidak bergabung berarti sendiri-sendiri dan kita bahas lagi," ujanya.