Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ridwan Kamil Mengaku Tak Pernah Ikat Janji dengan PPP

Bakal calon Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil membantah menjanjikan posisi wakilnya di Pilgub Jabar 2018 kepada partai pendukungnya. Hal ini merupakan tanggapan kepada ketua Umum PPP Muhammad Romahurmuziy.
Ridwan Kamil/Bisnis
Ridwan Kamil/Bisnis

Bisnis.com, BANDUNG - Bakal calon Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil membantah menjanjikan posisi wakilnya di Pilgub Jabar 2018 kepada partai pendukungnya. Hal ini merupakan tanggapan kepada ketua Umum PPP Muhammad Romahurmuziy.

Romahurmuziy atau Gus Romi menganggap konvensi cawagub yang akan dilakukan Ridwan Kamil adalah upaya untuk menghindari pemenuhan janji wakil kepada parpol pengusungnya. Romi menyebut porsi wakil telah dijanjikan Ridwan Kamil untuk PPP apabila sepakat mendukungnya.

Sedangkan Ridwan Kamil menilai konvensi Cawagub yang disebut Romi adalah suatu musyawarah guna mencari solusi untuk mencapai titik temu di antara parpol pendukung terkait penentuan pasangannya."Saya tidak pernah mengumbar janji soal wakil. Saya selalu bilang urusan wakil itu harus disepakati oleh semua partai koalisi," kata Wali Kota Bandung itu, Jum'at (8/12/2017).

Menurut dia, upaya jalan tengah sedang dilakukan agar posisi wakil dapat ditentukan dan diterima oleh semua pihak. "Semua partai menginginkan wakilnya. Sedang dicari sebuah cara untuk bisa diterima oleh semua pihak. Golkar menginginkan wakilnya, PPP menginginkan wakilnya," kata dia.

Menurut pria yang biasa disapa Emil ini, dirinya kini tengah berkomunikasi dengan sejumlah tokoh di Jawa Barat guna meminta masukan terkait sosok yang dinilai tepat untuk mendampinginya di kontestasi lima tahunan tersebut.

"Tokoh Jabar itu saya anggap sebagai orang tua untuk memberikan masukan kepada saya, agar masukan yang diterima bisa menghasilkan keputusan terbaik. Tapi, saya butuh input meskipun ujung-ujungnya saya yang akan mengambil keputusan," katanya.

Emil juga tak masalah apabila salah satu partai pendukungnya akan menarik dukungan seperti PPP yang mengancam langkah tersebut apabila posisi wakil tidak diberikan. "Dalam politik jelang pilkada selalu ada dinamika. Namun, saya akan coba komunikasi kembali dengan PPP untuk menghasilkan nilai yang rasional," ujarnya.

Kisruh wakil yang sudah bergulir cukup lama ini memang mengundang perhatian. Setidaknya ada tiga dari empat partai yang menyodorkan wakilnya untuk Pilgub Jabar.

Ketiga partai itu adalah PKB yang menyodorkan nama Ketua DPW PKB Jabar Syaiful Huda dan anggota DPR Maman Imanulhaq, PPP yang menyodorkan nama Bupati Tasikmalaya Uu Ruzhanul Ulum, dan Golkar yang mengusulkan Daniel Mutaqien.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ilham Budhiman
Editor : Kahfi

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper