Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

NTP Jabar November Naik 0,62%

Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Barat mencatat nilai tukar petani (NTP) Jawa Barat pada November 2017 mencapai 108,02 atau naik sebesar 0,62% dibanding Oktober lalu yang tercatat 107,36.
Ilustrasi/Bisnis
Ilustrasi/Bisnis

Bisnis.com, BANDUNG -- Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Barat mencatat nilai tukar petani (NTP) Jawa Barat pada November 2017 mencapai 108,02 atau naik sebesar 0,62% dibanding Oktober lalu yang tercatat 107,36.

Kenaikan itu disebabkan indeks harga yang diterima petani naik 0,74%. Sementara indeks harga yang dibayar petani hanya mengalami kenaikan sebesar 0,12%.

Kepala BPS Jabar Dody Herlando mengatakan, ada tiga dari lima NTP subsektor yang meningkat, yakni tanaman pangan mencapai 1,61%, subsektor perikanan 0,49% dan subsektor tanaman perkebunan rakyat sebesar 0,24%.

"Sementara dua subsektor lain yang mengalami penurunan yaitu subsektor peternakan yang turun 0,37% dan subsesktor hortikultura sebesar 0,10%," kata Dody Herlando di Bandung pada Senin (4/12).

Kenaikan NTP pada November, menurut data BPS, tidak lepas dari kenaikan rata-rata harga gabah kering panen (GKP) maupun harga gabah kering giling (GKG) di tingkat petani.

"Selama November, di tingkat petani rata-rata harga GKP di Jawa Barat Rp5.235 per kilogram. Kemudian rata-rata harga GKG Rp5.673 per kilogram. Keduanya naik dari bulan lalu," kata Dody Herlando.

Berdasarkan catatan BPS, rata-rata harga GKP di tingkat petani selama November naik 5,50% dibanding harga gabah kualitas yang sama pada bulan lalu. Sementara itu, rata-rata harga GKG di tingkat petani selama November naik tipis 0,03% dibanding harga gabah kualitas yang sama pada bulan lalu.

Menurut data BPS, untuk rata-rata harga beras di tingkat penggilingan mencapai Rp9.961 per kilogram atau turun 0,57% dibanding bulan lalu yang tercatat Rp10.018.

Berdasarkan patahan (broken) beras, untuk harga beras premium mencapai Rp10.183 per kilogram atau turun 1,71%, beras medium mencapai Rp9.750.00 per kilogram atau naik 0,42%, dan beras kualitas rendah mencapai Rp9.625.00 per kilogram atau naik 0,52%.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ilham Budhiman
Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper