Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HIMKI Bakal Kerahkan Massa Jika Pemerintah Setujui Ekspor Bahan Baku Rotan

Ketua Himpunan Industri Meubel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI) Soenoto menegaskan pihaknya tidak segan mengerahkan massa untuk melakukan protes jika Pemerintah menyetujui ekspor bahan baku rotan.
Ilustrasi/Bisnis
Ilustrasi/Bisnis

Bisnis.com, CIREBON—Ketua Himpunan Industri Meubel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI) Soenoto menegaskan pihaknya tidak segan mengerahkan massa untuk melakukan protes jika Pemerintah menyetujui ekspor bahan baku rotan.

Kebijakan eskpor bahan baku rotan merupakan tindakan yang kurang tepat karena Indonesia memiliki 85% bahan baku rotan dari total rotan yang ada di dunia. Maka dari itu HIMKI sangat menyayangkan jika seluruh steakholder tidak bisa mendorong upaya peningkatan nilai dari bahan baku rotan yang ada di Indonesia.

“Semua orang pasti tahu mana yang lebih besar nilainnya jika menjual bahan baku dengan produk jadi,” katanya saat memberikan sambutan Cirebon International Expo Furniture (CIFEX) 2017 di Tegalwangi Kabupaten Cirebon, Sabtu (21/10/2017).

Soenoto bahkan menganalogikan ekspor bahan baku rotan sebagai perbuatan dosa yang terdiri dari beberapa tingkatan dosa. “Punya niat ekspor bahan baku saja sudah dosa, kalau sampai bikin seminar penguatan wacana ekspor bahan baku masuk dosa besar, dan kalau ekspor bahan baku itu dosa tak terampuni,” tegasnya yang disambut gelak tawa para tamu undangan.

Soenoto menambahkan yang harus dilakukan Pemerintah bersama pihak-pihak terkait saat ini adalah mendorong penambahan penyerapan bahan baku di dalam negri agar para petani rotan di daerah produsen tidak khawatir barang miliknya tidak terserap pasar.

“Ada banyak produk turunan dari rotan selain untuk furniture yang bisa didorong oleh Pemerintah untuk meningkatkan penyerapan bahan baku rotan,” ujarnya. (k3)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Maman Abdurahman
Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper