Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Madrid Cabut Otonomi Catalonia

Pemerintah Pusat Spanyol mencabut status otonomi Catalonia dan menekan negara bagian tersebut untuk tak melanjutkan niat merdeka.
Presiden Catalan Carles Puigdemont mendatangi pertemuan istimewa Catalan European Democratic Party (PDeCAT) di Barcelona/ REUTERS-Gonzalo Fuentes
Presiden Catalan Carles Puigdemont mendatangi pertemuan istimewa Catalan European Democratic Party (PDeCAT) di Barcelona/ REUTERS-Gonzalo Fuentes

 

 

Bisnis.com, MADRID- Pemerintah Pusat Spanyol mencabut status otonomi Catalonia dan menekan negara bagian tersebut untuk tak melanjutkan niat merdeka.

Kebijakan itu sebagai respon terhadap ancaman para pemimpin Catalonia untuk melepaskan diri dari Madrid. Pusat dengan tegas pada pendirian menolak keabsahan deklarasi kemerdekaan negara bagian terkaya tersebut.

Dikutip dari Reuters, Kamis (19/10/2017), gerakan pro kemerdekaan Catalonia saat ini merupakan yang kali pertama sejak 1970 di mana Spanyol kembali pada sistem demokrasi, terlepas dari dictator militer.

Perdana Menteri Spanyol Mariano Rajoy mengatakan akan mengadakan pertemuan kabinet khusus pada Sabtu pekan ini. Sedangkan pihak oposisi yakni kubu sosialis menyokong pemerintah, tetapi mensyaratkan pencabutan otonomi dengan lingkup dan tempo waktu terbatas.

Sedangkan Presiden Catalan Carles Puigdemont telah mengabaikan tenggat waktu untuk menghentikan kampanye pro kemerdekaan. Sebaliknya, dia mengancam Rajoy untuk meneruskan langkah dengan deklarasi kemerdekaan oleh Parlemen Catalan.

“Jika pemerintah [pusat] tetap menghalangi dialog dan malah melanjutkan aksi represi, parlemen Catalan akan melanjutkan proses, ini membuka peluang deklarasi secara formal dilakukan,” kata Puigdemont dalam sebuah surat balasan ke Rajoy.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Kahfi
Editor : Kahfi

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper