Bisnis.com, BANDUNG - Para pengelola transportasi air dinilai kurang memperhatikan standar keselamatan penumpang. Mereka kerap kali mengabaikan faktor keselamatan yang seharusnya menjadi tanggung jawab mereka.
Pengamat Transportasi Djoko Setijowarno menceritakan pengalaman buruknya saat menggunakan speedboad (kapal cepat) jalur Tarakan-Tanjung Selor, Kalimatan Utara beberapa waktu lalu. Pelabuhan Tengkayu dan mungkin kebanyakan pelabuhan sungai, danau dan penyeberangan (SDP) tidak memberikan rasa aman, nyaman apalagi selamat.
"Karena belum semua memiliki standar keamanan, kenyamanan dan keselamatan sesuai SPM Angkutan Penyeberangan dan SPM Angkutan Laut," katanya, kepada wartawan, Minggu (30/7/2017).
Seharusnya, dermaga bisa steril dari kegiatan orang-orang yang tidak berhubungan dengan aktivitas terkait. Kenyataan bebas dimasuki siapapun bahkan semua jenis kendaraan tanpa ada pengawasan oleh petugas khusus.
Mestinya, dermaga hanya dilalui oleh petugas atau penumpang yang bertiket. Kendaraan pengantar atau penjemput cukup diparkir di pelataran parkir yang sudah disediakan. Demikian pula untuk berat muatan yang diangkut tidak dilakukan penimbangan.
"Apabila kelebihan akan membahayakan. Manifes penumpang apalagi, kalau sudah beli karcis dianggap sudah tercukupi," ucapnya.
Kapal-kapalnya juga harus dilengkapi dengan jaket pelampung (life jacket), manifes harus sesuai, kelaikan kapal harus jadi syarat. Terminal penumpang pelabuhan sungai, danau dan penyeberangan sudah saatnya ditata seperi terminal, stasiun dan bandara.
"Pelabuhan sebagai awal dan akhir keberangkatan menjadi kunci keselamatan penumpang, sebelum naik ke kapal," ucapnya.
Dirinya berharap kenyamanan, keamanan, dan keselamatan angkutan sungai, danau dan penyeberangan bisa lebih baik lagi dan sesungguhnya masih ada peluang untuk memperbaiki. Butuh komitmen dan aksinya untuk menuntaskannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

1 menit yang lalu
Banking Sector Eyes Recovery in H2 2025 Despite Margin Pressures

33 menit yang lalu
Ramalan Terbaru Saham ANTM, PTBA, TINS Jelang Guyur Dividen Jumat (11/7)
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

18 menit yang lalu
SPMB Jabar 2025: 338.091 Siswa Diterima di SMA/SMK Negeri

11 jam yang lalu
Dedi Mulyadi Rilis Logo RSUD Welah Asih Pengganti Al Ihsan
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
