Bisnis.com, JAKARTA--- Kementerian BUMN menunjuk Mantan Menteri Luar Negeri periode 1999-2001 Alwi Shihab sebagai Komisaris Utama PT Askrindo (Persero), salah perusahaan asuransi umum milik negara.
Penunjukan Alwi itu berdasarkan Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara selaku Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Perseroan (Persero) Asuransi Kredit Indonesia Nomor: SK-144/MBU/07/2017 tanggal 28 Juli 2017 tentang Pengangkatan Komisaris Utama Perusahaan Perseroan (Persero) PT Asuransi Kredit Indonesia.
Penyerahan salinan keputusan itu dilakukan di Kementerian BUMN pada Jumat (28/7). “Melalui SK-144/MBU/07/2017, Menteri Badan Usaha Milik Negara, mengangkat Saudara Alwi Abdurrahman Shihab sebagai Komisaris Utama PT Askrindo (Persero),” papar keterangan tertulis yang diterima Bisnis.
Kementerian BUMN mengharapkan, dengan latar belakang dan pengalaman yang berbeda, formasi baru dewan komisaris ini dapat membawa peluang baru yang dapat diraih oleh Askrindo.
Pada saat ini, berdasarkan situs resminya, anggota dewan komisaris Askrindo antara lain Deddy S.Priatna, Kondar Sinaga, Silvester Agung dan Agustina Murbaningsih. Sementara itu, anggota direksi Askrindo antara lain Sabdono, Firman Berahima, M.Shaifie Zein, Dwi Agus Sumarsono.
Sebelumnya, Budi Tjahjono yang menjabat sebagai Direktur Utama Askrindo diberhentikan oleh Kementerian BUMN karena ditetapkan sebagai tersangka dugaan kasus korupsi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi.
Budi ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus yang terkait pembayaran komisi fiktif asuransi minyak dan gas BP Migas-KKKS ketika dirinya masih menjabat sebagai Direktur Utama PT Jasindo (Persero), perusahaan asuransi umum lainnya.