Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemerintah Petakan Jalan Alternatif Menuju 7 Kawasan Industri

Ilustrasi/Bisnis
Ilustrasi/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah memetakan jalan alternatif menuju tujuh kawasan industri untuk mengantisipasi kemacetan yang kerap terjadi di beberapa wilayah.

"Jadi kita mapping mulai dari volume dan kapasitasnya, dan dicarikan jalan alternatifnya bagi tujuh kawasan industri," kata Dirjen Pengembangan Perwilayahan Industri Kementerian Perindustrian Imam Haryono, Rabu (26/7/2017).

Imam mengatakan, Kemenperin telah menandatangani Nota Kesepahaman Bersama (MoU) dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat untuk membuat jalan antar-kawasan MM2100 sampai Kota Deltamas.

"Kan tinggal sedikit lagi sudah hampir nyambung, tinggal jembatan di sisi satunya ditempati oleh rumah buruh," ujar Imam.

Ia menambahkan, rencana tersebut akan dirapatkan kembali pada Kamis (27/7) bersama pemangku kepentingan.

Imam menyampaikan, dilihat dari volume kendaraan dan kapasitas jalan didapatkan indeks di atas 1, artinya pasti terjadi kemacetan, di mana apabila angkanya semakin dekat 0 berarti semakin lancar.

Selain itu, pembangunan Jakarta-Cikampek Elevated Toll Road II sepanjang 36,9 kilometer, dari Cikunir sampai Karawang Barat, dan pekerjaan untuk LRT, serta kereta cepat, semakin menambah kemacetan.

"Ada banyak proyek kan, nah bagaimana traffic management di kawasan itu supaya tidak semakin tersendat, itu yang kami bicarakan," katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Ajijah
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper