Bisnis.com, JAKARTA - Pemprov DKI mengatakan siap bekerja sama dengan TNI AU terkait penertiban lahan milik TNI AU di Kompleks Trikora, Lanud Halim Perdana Kusumah, Jakarta Timur.
Sekretaris Daerah DKI Saefullah pihaknya akan menugaskan Pemkot Jakarta Timur dan Satpol PP untuk menertibkan lahan-lahan yang dikuasi oleh masyarakat.
"Jadi lahan yang terkena trase kereta cepat Jakarta-Bandung harus dikosongkan karena pihak TNU AU meminta dukungan kita," ujarnya di Balai Kota, Senin (24/7/2017).
Seperti diketahui, Kompleks Trikora Lanud Halim Perdana Kusumah, Jakarta Timur akan dijadikan sebagai stasiun kereta cepat Jakarta-Bandung dengan lokasinya yang hampir mencapai 2 hektare.
Kompleks tersebut diperkirakan dipadati oleh sekitar 308 rumah, sekolah, tempat ibadah dan lainnya. Adapun proyek kereta cepat tersebut diinisiasi oleh pemerintah pusat.
Safullah mengatakan pihaknya akan segera mengecek lahan yang akan ditertibkan tersebut karena ada beberapa lahan yang dikuasai oleh warga setempat.
"Nanti setelah dicek, warga yang menguasai lahan akan diinventarisir dulu oleh Pemkot Jakarta Timur. Untuk penertibannya belum tahu kapan. Secepatnya mungkin oleh Pemda Jaktim," paparnya.