Bisnis.com, BANDUNG - Warna makanan atau tempat makan, selain untuk tampilan yang indah, ternyata berperanguh juga pada alam bawah sadar konsumen. Hal ini, bisa digunakan sebagai pertimbangan untuk orang yang kekurangan nafsu makan atau untuk meningkatkan jumlah konsumen.
Jenndavid.com melansir kesinambungan antara warna makanan dengan efek psikologis pada orang yang melihat makanan.
Merah & Kuning
Warna merah dan kuning merupakan warna utama dalam dunia kuliner. Warna tersebut dapat membangkitkan rasa dan merangsang nafsu makan dari seseorang. Industri makanan cepat saji, banyak memakai warna tersebut, baik dipadukan atau pun dipakai terpisah, dalam membuat warna makanan atau pun dekorasi ruangannya.
Tidak hanya dipadukan, warna merah dan kuning jika dicampur akan menjadi warna jingga. Warna ini ternyata juga mampu membangkitkan selera makan seseorang. Jingga akhir-akhir ini menjadi trend warna yang dipakai oleh beberapa tempat makan.
Hijau
Hijau identik dengan lingkungan atau dalam makanan berkonotasi dengan makanan yang sehat. Sayur-mayur merupakan makanan yang sehat dan memang sering dianggap sehat. Namun, warna hijau tidak begitu membangkitkan selera. Maka, kita harus berhati-hati untuk membuat makanan dengan warna hijau.
Biru & Ungu
Warna tersebut identik dengan suasana yang sejuk atau dingin. Tapi hal ini belum tentu menimbulkan selera makan, bahkan warna ungu bisa diasumsikan sebagai racun. Warna ungu dan biru bisa menjadi warna yang laku oleh konsumen jika diolah dan dipresentasikan dengan benar.
Putih
Putih berkonotasi dengan bersih dan murni. Warna ini bisa membangkitkan selera makan juga jika diolah dengan banar. Jika salah, bisa jadi warna tersebut terlihat kotor karena warna ini polos.
Hitam
Hitam merupakan warna yang elegan. Namun untuk dunia kuliner, warna coklat lebih menggairahkan dari warna hitam. Warna hitam secara umum memang tidak menggairahan karena warna hitam juga identik dengan kegelapan dan sering dianggap berbahaya.
Warna Cerah
Warna cerah merupakan warna yang sering digunakan untuk makanan seperti permen atau makanan penutup. Warna ini juga identik dengan hal yang manis. Warna ini jelas bagus karena karena dapat menarik kalangan anak-anak atau kalangan tertentu dengan jenis makanan tertentu. Ditambah dengan kombinasi warna cerah, dapat menarik konsumen.
Warna Tidak Beraturan dan Warna Lemah
Warna ini menandakan rasa kaya, dalam, dan kompleks. Warna ini sering bekerja dengan baik untuk rasa gurih dan juga cocok untuk rasa manis seperti makanan cokelat.