Bisnis.com, BANDUNG -- Tingkat konsumsi ikan masyarakat Jawa Barat masih rendah. Padahal, Jawa Barat dikenal dengan potensi hasil perikanan yang lumayan besar.
Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Jawa Barat, Jafar Ismail mengatakan, sejauh ini tingkat konsumsi masyarakat Jawa Barat baru mencapai 27,7 kg per kapita per tahun.
"Kita harus senantiasa meningkatakan konsumsi ikan di Jawa Barat. Sebab sejauh ini masih rendah dalam hal konsumsi ikan. Hanya 27,7 kilogram per kapita per tahun," katanya di Bandung, Rabu (5/7).
Oleh sebab itu, Dinas Perikanan dan Kelautan Jabar akan terus mendorong peningkatan konsumsi ikan di Jawa Barat. Sebab pada tahun depan ditargetkan konsumsi ikan naik menjadi 28,5 kg per kapita per tahun.
"Tentu saja ini diperlukan dengan jumlah produksi yang banyak. Juga mengadakan olahan-olahan ikan sehingga ikan itu tidak hanya dikonsumsi secara fresh tetapi dengan olahan-olahan," jelasnya.
Tak sampai di situ, guna mendorong peningkatan konsumsi ikan pihaknya terus mensosialisasikan dan mengkampanyekan program Gerakan Makan Ikan (Gemarikan) yang dicanangkan Kementerian Kelautan dan Perikanan.
"Selain itu ada untuk pemasaran. Juga untuk pengolahan kita ada Balai Pembinaan dan Pengujian Mutu Hasil Perikanan. Itu untuk membina para pengolah ikan supaya ikan yang dipasarkan layak dikonsumsi," ujarnya.
Dia mengharapkan, dengan adanya makanan dengan olahan-olahan ikan akan mampu meningkatkan konsumsi ikan di Jawa Barat. "Ya seperti nugget dan baso atau bentuk-bentuk lain yang olahannya ikan," ucapnya.