Disdik Jabar Klaim Siap Terapkan Kebijakan Full Day School

Bisnis.com,BANDUNG--Berbeda dengan Gubernur Jabar Ahmad Heryawan yang masih gamang atas kebijakan full day school Kemendibud, Dinas Pendidikan Jabar justru sudah siap.

Kadisdik Jabar Ahmad Hadadi mengatakan pihaknya saat ini masih menunggu keputusan dan petunjuk teknis mengenai penerapan sekolah lima hari dalam satu minggu yang rencananya akan dilaksanakan pada tahun ajaran 2017/2018 dari tingkat SD hingga SMA/SMK.

"Di pusat juga masih pro kontra ,kami siap melaksanakan kebijakan, kalau kata pak menteri demikian kami siap melaksanakan, kita jalan dulu aja baru evaluasi," katanya di Bandung, Senin (19/6/2017).

Dia mengaku Gubernur masih belum sreg mengingat belum melihat kondisi kesiapan di lapangan. "Pak Gubernur mungkin beliau juga belum lihat kondisi di lapangan, tapi kami akan berikan masukan-masukan kepada pak gubernur,  kami sudah ada yang full day school," ujarnya.

Meski demikian, aturan tersebut menurut Hadadi merupakan aturan yang diterapkan secara bertahap jadi kalau ada sekolah yang sudah siap dengan penerapan sekolah lima hari, maka sekolah itu diperbolehkan untuk melaksanakan. Tapi kalau sekolah belum siap, maka jangan bikin kegaduhan.

"Kalau untuk (sekolah) SMA/SMK di Jabar sendiri sudah melakukan ujicoba, dibeberapa sekolah perkotaan gak ada masalah sudah berjalan, biasanya sabtunya diisi oleh kegiatan ekstrakulikuler, sekarang kan yang dipersoalkan sekolahnya tidak siap untuk sampai sore," jelas Hadadi.

Sementara itu, SMA/SMK negeri di Jabar yang memang berada dalam kewenangan pihaknya, menurut Hadadi lebih dari 70% siap untuk menerapkan Fullday School.

"Efektif, coba aja, saya liat di SMA Margahayu Kabupaten Bandung, SMA 1 Katapang udah berjalan, di SMA 2 dan SMA 3 Cimahi udah berjalan dan itu udah lama," pungkasnya.