Bisnis.com, BANDUNG -- Hampir 1.000 tahun setelah hilang, pada akhirnya arkeolog China menemukan sebuah kuil yang lama tersembunyi di pusat kota Chengdu, China. Selain itu, mereka juga menemukan sumur kuno, jalan dan parit.
Dilansir Daily Mail, kuil bernama Fugan itu dulunya merupakan tempat pemujaan yang bergengsi, namun mengalami kerusakan selama perang dan jejaknya hilang saat kekuasaan Dinasti Song.
Para peneliti yang ditemukan oleh Chengdu Cultural Relic Research Institute berharap bahwa penemuannya itu bisa memberi petunjuk bagaimana Buddhisme menyebar melalui China pada abad ketiga.
Yi Li, seorang pemimpin penggalian ini mengatakan, “Kami telah menggali hanya sebagian wilayah kuil, tapi sudah melihat sekilas kesuksesan pada masa lalunya.” ujarnya.
Para arkeolog juga menemukan sekira 80 makam kuno yang mereka percaya berasal dari sekitar tahun 1600 hingga 256 SM. Tim juga menemukan lebih dari 1.000 batuan yang bertuliskan kitab suci Buddha dan lebih dari 500 patung batu.
Sementara Kata ‘Fugan’ memiliki arti ‘merasakan berkah’ dan dipilih untuk kuil setelah Daoxuan, seorang biksu yang terkenal di Dinasti Tang, berdoa untuk hujan di luar kuil setelah kekeringan dan doanya pun terjawab.
Kuil Fugan sangat terkenal pada zamannya yang ada sejak Dinasti Jin Timur (317-420) hingga Dinasti Song Selatan (1127-1279). Pada akhirnya, kuil itu rusak pada masa akhir Dinasti Song sekitar 1279.