Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bisnis.com, BANDUNG - Indo Wisata Permata (IWP) akan meningkatkan kunjungan wisatawan dengan terus berinovasi termasuk menggelar berbagai acara baik sosial hingga berbau seni kebudayaan. Sejauh ini, dalam sebulan jumlah wisatawan yang datang bisa mencapai 700-1.000 orang.

General Manager IWP Wahyudi Parulian mengungkapkan, objek wisata ini baru berdiri satu tahun dan masih akan terus melakukan pengembangan guna meningkatkan kunjungan wisatawan. Sejauh ini, mayoritas pengunjung yang datang masih didominasi wisatawan domestik.

"Mereka ada yang datang dari berbagai daerah dengan tujuan wisata ke Bandung. Karena Bandung selama ini memang dikenal tempat wisata terutama kawasan Dago," kata kepada wartawan, Senin (29/5/2017).

Dia menjelaskan, dalam sekali kunjungan rombongan yang datang bisa mencapai 200 orang dari berbagai kalangan baik organisasi profesi hingga pelajar. Sedangkan upaya untuk meningkatkan kunjungan wisatawan asing, pihaknya akan bekerja sama dengan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Bandung maupun Jawa Barat disamping menggandeng asosiasi travel (Asita).

Dipilihnya, Dago sebagai tempat wisata bukan tanpa alasan. Pasalnya, Dago dinilai tempat bersejarah dan asri. Persepsi orang tentang wisata tidak lepas dari Kawasan Bandung Utara. Hal tersebut mendorong pemilik IWP mendirikan tempat wisata alternatif ini di Komplek Citra Green Dago Blok N 1-10.

"Dengan berbagai cara dan inovasi kita ingin menjadi kebanggaan Kota Bandung. Karena tempat ini pertama di Asia yang memberikan edukasi proses pembuatan berlian," ucapnya.

Dalam sebulan, produksi berlian IWP bisa mencapai 200 krat tergantung hasil penambangan yang dilakukan di Banjarmasin. Tujuan akhir dari IWP adalah untuk memberikan kesadaran kepada masyarakat luas bahwa setiap orang bisa memiliki berlian karena perhiasan ini bisa dijangkau semua kalangan.

Bagi pengunjung yang datang ke IWP tak usah takut akan dikira 'wong ndeso' karena akan langsung ditemani seorang guide yang telah disiapkan. Pengunjung diajak melihat langsung proses pembuatan batu mulia sampai menjadi perhiasan bernilai tinggi. Pengunjung pun bisa melihat langsung permata ketika masih menjadi bahan mentah.

Sementara itu, untuk menunjukan kepeduliannya terhadap sesama di bulan Ramadan. Pada Minggu (28/5) kemarin, IWP mengundang 100 anak yatim dari Rumah Yatim Indonesia untuk buka puasa bersama.

"Dalam keseharian mereka berkutat dengan lingkungan mereka, mungkin dengan cara ini bisa memberikan sedikit kebahagiaan buat mereka karena bisa menikmati cafe (skylight) kami," paparnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper