Bisnis.com, SOREANG - Bagi para pengelola dan pengusaha wisata di Kabupaten Bandung, bulan puasa merupakan waktunya untuk beristirahat karena jumlah pengunjung yang menurun drastis. Meski begitu, Cimanggu Hot Spring and Cottage, justru mengandalkan wisatawan pada malam hari.
Manager Operasional Cimanggu Hot Spring and Cottage Dudung Suheri mengungkapkan sejak lama, Cimanggu memang beroperasi 24 jam. Adapun mayoritas pengunjung lebih senang datang pada siang dan malam hari.
"Saat puasa kami tetap buka, biasanya wisatawan datang pukul 20.00 WIB dan berendam hingga pukul 23.00 WIB," kata Dudung, kepada wartawan, Sabtu (27/5/2017).
Walaupun beroperasi seharian penuh, diakuinya kunjungan wisatawan mengalami penurunan drastis. Apabila pada hari biasa rata-rata jumlah kunjungan ke obyek wisata pemandian air panas setiap bulannya mencapai 6.000-7.000 orang, di bulan puasa akan terjadi penurunan 2.000-3.000 orang.
"Seperti yang sudah-sudah memang menurun. Tapi tidak tahu, apakah akan mengalami kenaikan atau penurunan karena bulan puasa sekarang bertepatan dengan liburan sekolah. Ya mudah-mudahan naik," ungkapnya.
Selain itu, pihaknya juga akan mengantisipasi jumlah kunjungan wisatawan pascapuasa atau libur Idul Fitri dengan menambah jumlah pegawai. Pasalnya, dalam rentang waktu liburan tersebut, jumlah wisatawan bisa mencapai 13.000 orang.
"Saat lebaran pengunjung meningkat tajam termasuk pada hari H. Maka dari itu, kami akan menambah jumlah pegawai mulai dari petugas karcis, parkir, kolam, dan lainnya," paparnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
