Bisnis.com, BANDUNG – Bio Farma dan Osaka University menandatangani MoU atau nota kesepahaman dalam pertukaran tenaga riset dan program pengembangan bioteknologi.
Direktur Utama Bio Farma Iskandar mengatakan sinergi ini juga termasuk dengan kolaborasi riset dan tenaga magang untuk penempatan di Indonesia dan Jepang.
“Sebelumnya kami sudah pernah bekerja sama dengan Biken University Jepang, tahun ini sinergi kembali dengan Osaka University,” ujar Iskandar, pada Kamis (4/5/2017).
Iskandar mengatakan Bio Farma dan Osaka University akan melakukan join research dengan anggota konsorsium serta penempatan tenaga riset Bio Farma untuk mendapatkan gelar Ph.D dari Osaka University.
Pada kesempatan ini, hadir pula Pimpinan Fukusaki Laboratory Jepang Prof. Fukusaki. Dia mengatakan Bio Farma merupakan partner Indonesia pertama untuk kerjasama dalam bidang tersebut.
“Suatu kehormatan dapat bersinergi dengan Bio Farma,” ujar Fukusaki.
Lebih lanjut, sinergi riset ini tidak hanya fokus pada produk life science tapi juga fokus untuk mempersiapkan untuk renewable energy, metabolomics, feed medium, chemical based medium development dan isu lingkungan dunia.
Dengan adanya nota kesepahaman ini, Bio Farma dan Osaka University diharapkan mampu mengakselerasi produk-produk vaksin dan life science dengan mengaplikasikan bioteknologi terbarukan.