Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pasangan Suka Bergosip? Kenali Cirinya di Sini

Ilustrasi/Boldsky
Ilustrasi/Boldsky

Bisnis.com, BANDUNG -- Banyak yang percaya bahwa bergosip diperuntukkan bagi wanita. Kendati tidak semua wanita melakukan hal tersebut.

Namun bergosip ternyata dapat menyegarkan pikiran, tapi jika berlebihan akan mempersulit diri sendiri.

Dilansir Boldsky, Senin (20/3/17) bahkan beberapa orang kecanduan gosip. Ini dapat berubah menjadi gangguan jika terus-terusan mengorek sisi buruk kehidupan pribadi orang lain.

Nah jika Anda ingin mengetahui tanda pasangan atau istri  Anda adalah seorang tukang gosip, berikut tandanya:

Secara antusias dia buru-buru bercerita

Ketika Anda baru masuk rumah sepulang kerja, dia dengan segera menghampiri Anda dan mulai menceritakan sesuatu dengan antusias.

Apa yang diceritakan mungkin tentang pertengkaran tetangga di lingkungan sekitar yang mungkin tidak menarik untuk Anda.

Kendati demikian, dia akan terus bercerita kepada Anda mungkin juga tentang kabar perselingkuhan atau hal lainnya yang terjadi di sekitar. Ini tandanya dia benar-benar sudah ketagihan bergosip.

Melebih-lebihkan sesuatu

Dia akan selalu melebih-lebihkan sesuatu saat bercerita kepada Anda. Dia membuat sebuah cerita yang lebih daripada kadar yang sebenarnya.

Dia akan merasa terlihat percaya diri dan senang jika melakukan itu. Ini adalah tanda lainnya dia tukang gosip.

Mengundang teman-temannya ke rumah

Setiap kali dia mendapat kesempatan, dia akan mengundang teman-temannya ke rumah. Kemudian mereka meluangkan waktu untuk sesi gosip.

Mereka tertawa terbahak-bahak dan merasa seperti sedang berpesta ketika selesai menceritakan gosip hangat.

Matanya berbinar

Ketika dia menceritakan keburukan atau penderitaan orang lain. Matanya seakan berbinar dan seolah menikmati setiap cerita atau penderitaan orang lain.

Aktif menelepon

Dia akan selalu aktif menelepon jika ada sesuatu yang harus digosipkan di sekitar lingkungannya.

Iri

Jika ada temannya yang memposting kabar bahagia di media sosialnya, maka dia akan merasa tidak nyaman. Dia seolah merasa marah dan menangisi yang hidupnya seakan mendapat sengsara.

Mengeluh bahkan cenderung membandingkan diri

Dia akan membandingkan hidupnya dengan orang lain. Dia mengeluh bahwa setiap orang menjadi kaya kecuali dirinya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ilham Budhiman
Editor : Agnes Savithri
Sumber : Boldsky
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper