Bisnis.com, BANDUNG -- Para peneliti mengingatkan bahwa berbusana dengan cara yang tidak 'pas' akan menimbulkan penyakit terutama pada perempuan.
Busana yang dimaksud seperti tren pada saat ini yakni memakai celana jin super ketat, sepatu hak tinggi, kalung berukuran besar dan berat, jaket dengan hoodie besar, serta tas tangan oversize.
Dilansir Daily Mail, Rabu (15/3/17) semua dapat memicu pada kesehatan yang buruk seperti sakit di bagian leher, punggung, tangan, paha dan juga bahkan mengubah cara berjalan.
Pada penelitan baru dari British Chiropractic Association (BCA), survei dilakukan dengan melibatkan 1.062 perempuan. Hasilnya ditemukan 73% mengalami sakit punggung.
Kendati demikian, mereka tidak menyadari bahwa hal itu disebabkan cara mereka berbusana.
Tim Hutchful, seorang ahli tulang BCA mengatakan, "Saya selalu terkejut sebarapa banyak pasien saya yang tidak menyadari bahwa pakaian dan aksesori mereka memberikan efek buruk pada punggung dan tubuh mereka, serta tetap memilih pakaian mereka meski terasa sakit."
Menurut dia, beberapa dari mode pakaian yang populer dapat memiliki dampak pada kesehatan, akan tetapi tidak disadari oleh penggunanya.
Dia menyarankan perempuan untuk menggunakan pakaian yang 'pas' seperti, celana dan pakaian yang lebih longgar serta sepatu yang datar tanpa hak.
Contohnya adalah pada celana super ketat yang berpotensi mengubah cara berjalan karena membatasi gerakan lutut, pinggul dan menambah tekanan pada sendi belakang.
Selain itu, tas yang besar dan kalung yang berat akan membuat berat tubuh perempuan turun dan memberikan tekanan pada leher yang berdampak sakit dan bahu serta kepala akibat otot yang tegang menahan berat.
Ahli tulang mengatakan, dari pengakuan para perempuan tidak satupun mereka merasakan sakit atau menarik otot. Namun, hal itu bisa menjadi masalah serius jika mereka terus menggunakannya berulang.
"Pilihan busana baiknya yang membuat merasa lebih bebas bergerak, dan tidak menyakiti badan," ungkapnya.
Dia pun menyarankan untuk selalu merehatkan tubuh dari busana yang 'menyiksa' sehingga dapat membuat kesehatan memburuk.