BANDUNG--Seorang pengemudi Tesla terdampar di Red Rock Canyon, di dekat Las Vegas, setelah mobil dengan aplikasi kontrol tanpa kunci yang sedang dicobanya tiba-tiba berhenti bekerja.
Tertarik untuk menguji sebuah fitur yang memungkinkan pemilik Tesla membuka dan menjalankan mobil mereka menggunakan smartphone, Ryan Negri memutuskan untuk meninggalkan kunci di rumahnya ketika pergi berkendara di sekitar Canyon.
Fitur smartphone tanpa kunci yang tersedia melalui aplikasi Tesla iPhone dan Android itu, memungkinkan pengguna memantau dari jarak jauh dan mengendalikan Tesla Model S mereka tanpa kunci. Salah satu fitur utama dari aplikasi ini adalah kemampuan untuk "membuka kunci dan menjalankan mobil Tesla Model S tanpa kunci Anda".
Setelah berkendara sejauh 6 mil dari rumahnya, dia berhenti dan keluar mobil. Namun nahas ketika berusaha masuk kembali, dia kesulitan membuka pintu dan terkunci dari luar sehingga tidak dapat masuk kembali, apalagi menyalakan mobilnya.
"Setelah 6 mil berjalan, kami memutuskan untuk kembali, tapi sebelum itu, harus menyesuaikan tempat tidur untuk Mozy & Millie di mobil, jadi saya keluar kendaraan, ide yang buruk," kata Negri di Instagram.
"Perlu untuk mengatur ulang mobil, tapi tanpa layanan seluler. Telepon saya tidak dapat terhubung ke mobil untuk membuka kunci." katanya.
Negri tidak mengetahui sejak awal bahwa aplikasi tersebut membutuhkan sinyal agar bisa beroperasi. Apabila sinyal hilang, maka tidak dapat terhubung ke server Tesla untuk membuka kunci atau menjalankan mobil.
Mobil dengan kontrol smartphone masih merupakan konsep yang cukup baru. Negri mengatakan bahwa dirinya harus mengambil kunci sebagai tindakan pencegahan, tetapi juga mengkritik Tesla karena tidak memiliki solusi atau jalan keluar dalam kasus tersebut.
Untuk menyelamatkan keluarganya yang terdampar di gurun sepanjang malam, istri Negri harus berjalan sejauh dua mil hanya untuk menemukan sinyal dan memanggil temannya untuk membawa kunci fob/kunci kontak.