Bisnis.com, NEWYORK - Harga minyak dunia mundur lebih jauh pada Rabu (Kamis pagi WIB), setelah Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) melaporkan produksi minyak September di tingkat tertinggi dalam delapan tahun terakhir.
Menurut laporan bulanan terakhir OPEC yang dirilis pada Rabu, produksi minyak OPEC pada September naik ke level tertinggi dalam setidaknya delapan tahun terakhir.
Kelompok produsen minyak ini menghasilkan 33.39 juta barel per hari (bph) selama bulan lalu, naik 220.000 barel per hari dari Agustus.
Sementara itu, pada September, pasokan minyak global mencapai 97,20 juta barel per hari, 600.000 barel lebih tinggi dari bulan sebelumnya dan 200.000 barel per hari lebih tinggi dari bulan yang sama tahun lalu, Badan Energi Internasional (EIA) mengatakan Selasa.
Kurs dolar AS yang lebih kuat juga membuat minyak yang dihargakan dalam greenback kurang menarik bagi investor pemegang mata uang lainnya. Indeks dolar AS, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, naik 0,22 persen menjadi 97,902 pada akhir perdagangan Rabu.
Patokan AS, minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman November turun 0,61 dolar AS menjadi menetap di 50,18 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange.
Sementara itu, patokan Eropa, minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman Desember turun 0,60 dolar AS menjadi ditutup pada 51,81 dolar AS per barel di London ICE Futures Exchange, demikian Xinhua.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
4 hari yang lalu
OJK Gandeng FSS Korea Tingkatkan Pengawasan Sektor Keuangan
20 jam yang lalu