Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Frisian Flag Punya Cara Sikapi Kekurangan Vitamin pada Anak Indonesia

Anak-anak Indonesia masih mengalami defisiensi vitamin D dan masalah lainnya yang berkaitan dengan gizi. Menyikapi persoalan itu, salah satu produsen susu di Indonesia, PT Frisian Flag Indonesia, memberi perhatian melalui program Jr. NBA.
Program Jr. NBA/jrnba.asia
Program Jr. NBA/jrnba.asia

Bisnis com, JAKARTA - Anak-anak Indonesia masih mengalami defisiensi vitamin D dan masalah lainnya yang berkaitan dengan gizi. Menyikapi persoalan itu, salah satu produsen susu di Indonesia, PT Frisian Flag Indonesia, memberi perhatian melalui program Jr. NBA.

Dalam rilisnya perseroan mengharapkan program Jr. NBA menjadi sarana bagi generasi muda untuk menerapkan gaya hidup aktif dan sehat melalui asupan nutrisi seimbang dan olahraga.

"Kami berharap yang minum susu bertambah, dan pastinya akan menambah penjualan," kata Head of Corporate Office Andrew Ferryawan Saputro, Sabtu (22/8/2015).

Terkait berapa besar target penjualan yang akan bertambah dengan menjadi bagian dalam program Jr. NBA, Andrew mengaku tidak tahu.

Saat ini, berdasarkan survei yang pernah dilakukan oleh South East Asia Nutrition Survey (SEANUTS) terhadap 7.211 anak-anak Indonesia sejak Januari-Desember 2011, masih banyak yang mengalami kekurangan kalsium, zat besi, vitamin C, dan vitamin D.

Berdasarkan analisa asupan nutrisi, 50% tidak mendapatkan asupan vitamin C, D, kalsium, dan zat besi yang cukup.

Adapun, saat SEANUTS mengukur vitamin D yang ada dalam darah, ditemukan lebih dari 40% anak Indonesia mengalami defisiensi vitamin D.

Kurangnya asupan gizi yang cukup membuat ukuran tinggi badan menjadi masalah besar. 25% anak-anak di perkotaan, dan hampir 40% di pedesaan masih terlalu pendek untuk usia tertentu menurut standar organisasi kesehatan dunia (WHO).

Tidak hanya itu, saat mengukur aktivitas fisik, ditemukan juga lebih dari setengah yang dapat dianggap kurang aktif karena memiliki jumlah langkah sehari-hari yang terlalu sedikit, tidak lebih dari 13.000 langkah bagi pria dan 11.000 bagi wanita.

Anak-anak juga terlalu banyak berdiam diri di depan komputer dan televisi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Newswire
Sumber : JIBI
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper