Bisnis.com,BANDUNG--Kertajati resmi dipilih PT Regio Aviasi Industri (RAI) untuk mengembangkan pesawat buatan Habibie R80.
Dirut PT Ilthabi Rekatama Ilham Habibie memastikan kerjasama dengan Pemprov Jabar dari sisi potensi jauh lebih memungkinkan dalam pengembangan R80.
Selain ada lokasi baru BIJB Kertajati, provinsi ini juga ditopang oleh kesiapan SDM untuk industry manufaktur pesawat. “Logis kalau di Jawa Barat,” ujarnya beberapa waktu lalu di Bandung.
Sejumlah keuntungan menurut Ilham jika pesawat dirangkai di Kertajati sangat memungkinkan karena penduduk tidak begitu padat dan banyak lapangan terbuka.
Jika bertempat di Bandara Husein dari sisi keselamatan sangat rawan dan lokasinya terbatas. “Kalau di Husein sangat terkungkung karena padat. Itu yang kita kaji,” katanya.
Pembuatan pesawat R80 sendiri dilakukan PT Regio Aviasi Indonesia (PT RAI) yang sudah merencanakan produksi pada akhir 2015 ini. Kemudian untuk terbang perdana dari BIJB Kertajati akan dilakukan pada 2018.
“Kalau pabriknya di Kertajati belum jadi, kemungkinan awal perakitan [prototype] di PT DI. 2018-2019 perakitan serial di Kertajati,” papar Komisaris PT RAI ini.