Lembaga Pendidikan Pesawat EATC Hadir di Bandung

Bisnis.com, BANDUNG - Eagle Aviation Training Center (EATC) resmi hadir di Kota Bandung ditandai dengan digelarnya acara Soft Opening EATC di The Newton Hotel Bandung pada Kamis (30/7/2015).

Managing Director EATC Dicky Sudrajad mengatakan EATC merupakan Lembaga Pendidikan dan Pelatihan yang berkomitmen untuk mendukung SDM muda di Indonesia berkarir di bidang penerbangan dan mendapatkan lisensi internasional.

"EATC muncul karena kerinduan berkarya di negeri sendiri yaitu untuk membantu menyiapkan SDM Indonesia yang berkualitas tidak hanya dalam skill tetapi juga karakter sehingga dapat membanggakan di dalam dan luar negeri," ujar Dicky yang telah menekuni bidang penerbangan lebih dari 20 tahun ini.

Dicky menjelaskan EATC memiliki fokus untuk mempersiapkan lulusan SMA dan SMK di Indonesia untuk mengikuti ujian dari European Aviation Safety Agency (EASA) agar memeroleh sertifikasi internasional sebagai tenaga teknisi pemeliharaan pesawat. EASA merupakan lembaga otoritas penerbangan di Eropa yang mengeluarkan lisensi teknisi yang telah diakui di 198 negara di dunia.

"EATC memiliki program 18 bulan dimana 12 bulan kegiatan belajar di kelas dan 6 bulan di lapangan, untuk persiapan mengikuti ujian dari EASA. Setiap pergantian modul juga dibuka pendaftaran dan bisa bergabung dengan EATC," ujarnya.

EATC berlokasi di Jalan Dipatiukur 26D Bandung dan akan memulai kegiatan belajar mengajar pada 3 Agustus 2015 mendatang. Untuk angkatan pertama terdapat 13 siswa lulusan SMK dari Bandung, Surabaya, Semarang, dan Jakarta yang mengikuti program dari EATC ini.

Dicky mengungkapkan untuk mengikuti pendidikan dan pelatihan di EATC ini dikenakan biaya pelatihan Rp 40 juta dan biaya administrasi Rp 600.000 per bulan untuk masa pelatihan selama 18 bulan.

"Setelah selesai program di EATC, para siswa akan dibantu untuk memasuki dunia kerja dan setelah memenuhi persyaratan dari EASA yaitu pengalaman kerja 3 tahun, akan mengikuti ujian untuk mendapatkan lisensi bertaraf internasional, setelah lulus SDM ini akan mampu berdaya saing di internasional," ujarnya.