Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Virginia, Washington & Rhode Island Wajibkan Vaksin HPV Untuk Anak-anak Sekolah

Hanya di Virginia, Rhode Island dan Washington D.C yang memiliki aturan mengharuskan anak-anak untuk mendapat vaksin human papillomavirus (HPV) untuk menghadiri sekolah, menurut penelitian baru.
ilustrasi
ilustrasi

Bisnis.com, BANDUNG--Hanya di Virginia, Rhode Island dan Washington D.C yang memiliki aturan  mengharuskan anak-anak untuk mendapat vaksin human papillomavirus (HPV) untuk menghadiri sekolah, menurut penelitian baru.

Vaksin yang mirip tertinggal di belakang, seperti hepatitis B dan varicella, berada pada titik yang sama dalam perkembangannya, berdasarkan tulisan peneliti di surat dalam Jurnal Asosiasi Kesehatan Amerika.

“Dukungan terhadap vaksinasi secara konsisten yang baru-baru ini ditegaskan bahwa ini harus diperlakukan seperti vaksinasi lainnya,” ucap Jason L. Schwartz of Princeton University di New Jersey pada Reuters.

“Kami menemukan bahwa komunitas kesehatan umum tidak mengikuti saran baik ini, padahal ada perbedaan yang jelas dibandingkan dengan vaksin lainnya,” ucapnya.

Vaksin HPV pertama disetujui pada 2006, dan tak lama setelah itu the Centers for Disease Control dan Prevention Advisory Committee on Immunization praktek merekomendasikan seluruh anak laki-laki dan perempuan yang berumur 11 atau 12 tahun menerima vaksin.

Tapi delapan tahun kemudian, hanya Virginia dan D.C yang memiliki persyaratan untuk mengimunisasi anak-anak, dan Rhode Island telah melalui peraturannya sendiri yang akan berdampak pada Agustus.

Delapan tahun setelah CDC telah mengeluarkan rekomendasi yang sama untuk vaksin hepatitis B dan vaksin varicella, vaksin hepatitis telah dibutuhkan di 36 negara dan D.C, dan vaksin varicella dibutuhkan di 38 negara dan D.C, para peneliti menunjukkan.

Vaksin HPV melindungi dari berbagai strain papillomavirus yang ditularkan lewat hubungan seksual, yang dapat menyebabkan serviks, anal, penis, dan kanker tenggorokan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Fajar Sidik
Sumber : Reuters
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper