Bisnis.com, BANDUNG--Penelitian mengungkapkan perempuan yang menghabiskan lebih banyak waktu luang dengan duduk meningkatkan rIsiko kanker payudara, ovarium dan sumsum tulang belakang pada perempuan.
Duduk dengan lebih lama meningkatkan kemungkinan kanker sebanyak 10% pada perempuan – tetapi tidak berpengaruh pada pria.
Selama bertahun-tahun, aktivitas fisik yang terlalu sedikit telah diketahui tidak baik bagi kesehatan. Tetapi para peneliti baru-baru ini berkonsentrasi pada aktivitas duduk sebagai ancaman tertentu.
Para peneliti dari American Cancer Society meneliti 146.000 orang – yang terdiri dari 69.260 pria dan 77.462 perempuan antara tahun 1992 – 2009. Sepanjang periode itu 18.555 pria dan 12.236 perempuan didiagnosa memiliki kanker.
Para peneliti menemukan duduk bersantai dikaitkan dengan 10% risiko kanker lebih tinggi – bahkan setelah beberapa faktor seperti aktivitas fisik total, berat tubuh dan faktor lainnya yang diperhitungkan.
Peneliti menyimpulkan: “Semakin lama waktu yang dihabiskan untuk duduk berkaitan dengan lebih tingginya resiko kanker total pada perempuan, dan khususnya dengan beberapa myeloma (kanker sumsum tulang), kanker payudara, dan kanker ovarium.
Peneliti dari Universitas Leicester, Dr. Emma Wilmot, mengatakan, “Ketika kita duduk terlalu lama, perubahan enzim terjadi dalam otot-otot kita yang bisa memicu peningkatan kadar gula darah. Dampaknya terjadi sangat cepat, dan olahraga teratur tidak akan melindungi Anda sepenuhnya.”
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
