Putri Yang Tertukar Dihadiahi Rp182 Miliar di Ulang Tahunnya

Bisnis.com, CANNES-- Selama delapan tahun, dua pasangan suami istri asal Prancis tanpa sengaja telah membesarkan anak yang sebenarnya bukanlah darah daging mereka.

Pada 2002, salah satu pasangan melakukan tes DNA dan terbukti bahwa bayi perempuan yang pada 1994 lalu mereka bawa dari klinik tempat sang istri melahirkan bukanlah anak mereka.

Akhirnya setelah melakukan penelusuran yang cukup lama, 2013 lalu, Manon sang putri yang tertukar telah kembali ke pangkuan orang tua kandungnya.

Dilansir dari AFP, Selasa (2/12/2014) lalu, di usia Manon yang ke-20, pengadilan tinggi memenangkan tuntutan dari Sophie Serrano, ibu kandung dari Manon, sebesar 12 juta euro (Rp182 miliar) terhadap klinik tempat Manon dilahirkan.

Kisah ini bermula pada Juli 1994, saat Sophie Serrano, ibu dari Manon melahirkan anak pertamanya yang di sebuah klinik di Resort Riviera, Cannes, Prancis.

Dikarenakan Sophie melahirkan bayi dalam keadaan prematur dan mengalami jaundice (lahir dalam kondisi kuning), dokter memutuskan untuk memberikan perawatan lanjutan kepada sang bayi di dalam inkubator.

Namun, jumlah inkubator di klinik tersebut terbatas, pihak rumah sakit pun meletakan bayi milik Sophie bersama dengan bayi perempuan lain yang juga terlahir dengan jaundice.

Keesokan harinya, suami dari Sophie Serrano memutuskan untuk memindahkan anak dan istrinya dari klinik tersebut ke rumah sakit yang lebih besar untuk mendapatkan fasilitas perawatan yang lebih baik.

Namun akibat keteledoran suster yang bekerja di klinik tersebut, keluarga Serrano membawa pulang bayi yang lain. Keluarga tersebut baru menyadari terdapat kesalahaan saat anak mereka berusia 8 tahun.

"Dia tumbuh dengan kulit yang gelap dan mata berwana hitam. Padahal kami memiliki mata dan rambut cokelat," jelas Sophie.