Bisnis.com, JAKARTA - Sektor pariwisata Indonesia yang tumbuh positif mendorong Sahid Group memperluas investasi perhotelan dengan rencana menambah ribuan kamar, sehingga dalam tiga tihun ke depan jumlahnya ditargetkan menjadi 6.441 kamar.
Vice President Sahid Group Exacty Sukamdani Sryantoro, Sabtu (1/11/2014), mengatakan jumlah kamar yang dikelola perusahaannya kini sebanyak 2.718 kamar tersebar pada 14 hotel.
"Dalam pembangunan yang rencana dibuka tahun 2015 sampai 2017 dengan jumlah 3.723 kamar, sehingga total akan menjadi 6.441 kamar," katanya.
Sahid Hotels di bawah naungan Sahid Group merupakan jaringan hotel independen yang besar di Indonesia.
Perusahaan itu saat ini mengelola 20 hotel, termasuk milik investor, terdiri dari hotel kelas bintang 5, bintang 4, bintang 3, dan budget hotel (bintang 2) yang tersebar di seluruh Indonesia.
Sahid Group di Indonesia dirintis sejak 1965, di mana Sukamdani S Gito Sardjono membangun hotel kelas bintang pertama di Solo.
Sembilan tahun kemudian ia membangun hotel tertinggi pertama di Indonesia saat itu, yaitu Hotel Sahid Jaya di Jakarta yang kemudian berubah nama menjadi Grand Sahid Jaya Hotel pada 2012.
"Berbekal 27 tahun berkecimpung dalam industri hospitality, pada tahun 1992, Sahid Group melakukan diversifikasi bisnis ke sektor property. Diawali melengkapai kawasan Sahid City Jakarta, membangun apartemen Istana Sahid pada 1995," katanya.
Kemudian investasi diperluas dengan membangun Sahid Office Boutique, Sahid Memorial Hospital, Sahid Sudirman Residence, dan yang terakhir dalam penyelesaian Sahid Sudirman Center.
"Sahid Sudirman Center diperkirakan selesai pada awal 2015, ini merupakan bangunan tertinggi di Indonesia," ujar Exacty.
Selain perkantoran, rumah sakit dan apartemen, Sahid Properti juga mengembangkan area residensial kelas menengah seperti Almira Green Residence, Sahid Metropolitan Residence serta Sahid Garden Residence yang direncanakan pembangunannya pada awal 2015.
Jumlah total luas bangunan yang sudah dioperasikan mencapai 320.700 m2.
Selain di Jakarta, Exacty menjelaskan, ekspansi Sahid Properti juga dilakukan di daerah-daerah di seluruh Indonesia.
Di kawasan Indonesia timur dikembangkan Sahid Timika Lifestyle City, kawasan tengah Indonesia dikembangkan Sahid Sengigi Resort, Sahid Jaya Makassar dan Sahid Manado.
Selain itu juga di kawasan barat Indonesia dikembangkan Sahid Surabaya Condotel, Sahid Semarang Condotel, Sahid Yogya Lifestyle City, Sahid Bandar Lampung, Griyadi Bangka, dan Sahid Bintan Beach Resort.
"Keseluruhan perencanaan telah mencapai tahap finalisasi dan rencana pembangunan mayoritas medio 2015 hingga 2018 dengan total area yang dibangun mencapai 879.300 m2, kontribusi terbesar dari Sahid Yogya Lifestyle City," katanya.
Jika seluruh pembangunan property khususnya condotel dan apartemen selesai pada akhir 2018, maka total luas bangunan akan mencapai 1,2 juta m2.
Pengelolaan proyek sepenuhnya akan ditangani Sahid Hotels yang merupakan jaringan hotel milik Sahid Group. Selain memiliki hotel sendiri, Sahid Hotels juga mengelola hotel lain yang dimiliki oleh investor.
"Berangkat dari industri hospitality keunggulan Sahid Properti adalah mengembangkan konsep condotel, di mana pengembangan proyek dilakukan secara terpadu dan berkesinambungan antara developer dengan pengelola condotel," demikian Exacty.
Industri Hotel: Sahid Group Bakal Tambah Ribuan Kamar Baru
Sektor pariwisata Indonesia yang tumbuh positif mendorong Sahid Group memperluas investasi perhotelan dengan rencana menambah ribuan kamar, sehingga dalam tiga tihun ke depan jumlahnya ditargetkan menjadi 6.441 kamar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
