Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Amerika Serikat Jadi Raja Minyak 2015, Kalahkan Arab Saudi & Rusia

[caption id=attachment_290458 align=alignleft width=150] reuters[/caption]
reuters
reuters

[caption id="attachment_290458" align="alignleft" width="150"] reuters[/caption] JAKARTA—Negara Amerika Serikat akan mengalahkan Rusia dan Arab Saudi sebagai produsen minyak terbesar di dunia pada 2015 akibat lonjakan produksi minyak kerak pasir (shale oil), menurut Badan Energi Internasional. Negara tersebut juga disebutkan akan menjadi negara yang mampu berswasembada energi dalam dua dekade berikutnya. Selama ini Amerika Serikat sangat bergantung pada negara lain untuk memenuhi kebutuhan energinya. “Pada saat produksi meningkat da impor turun maka hal itu akan berdampak positif terhadap kondisi ekonomi makro bagi AS,” ujar  Mike Wittner, kepala riset minyak pada Societe Generale SA di New York sebagaimana dikutip Bloomnberg, Rabu (13/11/2013). Menurutnya, kondisi itu akan menguntungkan neraca pembayaran selain menguntungkan posisi dolar AS dan lapangan kerja. Lonjaklan produksi minyak kerak pasir di AS membantu negara dengan konsumen bahan bakar terbesar dunia itu menjadi tidak bergantung pada negara lain seperti Afrika dan Timur Tengah. Peningkatan produksi itu juga mengancam pendapatan 12 negara pengekspor minyak yang tergabung dalam OPEC yang produksinya terus menurun dalam dua tahun belakangan akibat berbagai konflik, termasuk di Suriah.(JIBI/yri)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper