Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

DAHLAN ISKAN : Berantas Korupsi Mulai dari Lingkungan Sendiri

[caption id=attachment_263234 align=alignright width=300] (jibiphoto)[/caption]

[caption id="attachment_263234" align="alignright" width="300"] (jibiphoto)[/caption] Bisnis-jabar.com, TASIKMALAYA--Menteri BUMN Dahlan Iskan mengungkapkan dalam memberantas korupsi mesti dimulai dari lingkungan sendiri bila perangkat dan lembaga hukum formal tidak bisa lagi diandalkan. Sebab, kata Dahlan, bagaimanpun gencarnya pemberantasan korupsi seperti yang dilakukan KPK saat ini, kasus korupsi terus bermunculan tanpa malu jika ketahuan. Hal itu dikatakan Dahlan, dalam ceramah umum di Kampus Sekolah Tinggi Hukum Galunggung (STHG) Tasikmalaya, Selasa (5/11/2013). Dahlan menambahkan pemberantasan korupsi di lingkungan sendiri sudah dia lakukan sejak menjabat Direktur Utama PLN. Caranya, sejak ditawari Direktur PLN oleh presiden, ia  meminta salah satu syarat kepada presiden, supaya diberi kewenangan memilih direktur lain, di luar direktur utama oleh dirinya. Hal itu dilakukan Dahlan, karena ia tidak ingin mendapat para direktur berdasarkan titipan dari berbagai pihak, termasuk titipan menteri bahkan pengusaha. “Sebelum diangkat jadi Direktur PLN saya minta syarat kepada presiden supaya diberi kewenangan memilih direktur lainnya. Saya menemukan orang-orang baik di PLN yang siap menata PLN tanpa bersih. Ternyata diizinkan oleh presiden. Ini pertama kali dalam sejarah PLN,” ungkap Dahlan. Hal serupa, kata Dahlan, saat menjabat menteri BUMN ketika memilih direktur utama di BUMN. Ia hanya akan memilih orang-orang yang memiliki integritas tinggi, ketimbang memilih orang-orang yang pintar. Sementara untuk memilih direktur lainnya kata Dahlan, calon direktur utama yang sudah dipilih tersebut diberi kewenangan untuk memilih direktur lain yang sama –sama berintegritas tinggi. Dalam manajemen modern ada kecenderungan, orang baik akan memilih orang baik sebagai rekan kerjanya. Demikian juga sebaliknya, orang tidak baik akan memilih yang tidak baik untuk menutupi kecurangannya. “Cara demikian maksud saya, jangan sampai ketika terjadi yang tidak diharapkan, direktur utama di BUMN menuding, yang memilih dan menetapkan direktur (selain dirut BUMN) pak menteri,” katanya. Dahlan  juga berpesan, kepada para mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa, supaya tetap komitmen dalam mendorong pemberantasan korupsi. Ia melihat, kini banyak mantan aktifis mahasiswa yang dulu demo anti korupsi, begitu punya kesempatan, ternyata ikut-ikutan korupsi. “Sepertinya tidak korupsi karena tidak ada kesempatan. Buktinya giliran di hidup oli, ikut-ikutan kena oli,” katanya mengumpamakan. (k55/k29)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Newswire
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper