Wang Jianlin Bidik 2 Operator di AS

[caption id="attachment_428942" align="alignleft" width="300"] Wang Jianlin (forbes)[/caption] Bisnis-jabar.com, JAKARTA--Wang Jianlin, pria paling kaya dan pemilik perusahaan pengembang lahan komersial terbesar China, menyatakan telah menyewa dua bank investasi untuk membeli dua perusahaan manajemen hotel, terutama di AS. Dia juga sedang dalam pembicaraan dengan jaringan bioskop di luar China menyusul pembelian operator bioskop terbesar kedua AS US$2,6 miliar tahun lalu, yakni AMC Entertainment Holdings Inc. Demikian dikatakan Wang dalam sebuah wawancara dengan Bloomberg News dalam World Economic Forum di Dalian, di mana Wang memulai bisnisnya. Dia tidak mengungkapkan nama bank investasi yang disewanya maupun target perusahaan yang dibidik. Wang melalui Dalian Wanda Group mengembangkan properti dan pusat perbelanjaan, serta department store, hotel mewah, dan bioskop. Dalam 2 dekade terakhir, Wang membangun 72 pusat perbelanjaan Wanda Plazas di China, yang merupakan anchor. Pendapatan Dalian Wanda diproyeksikan mencapai US$100 miliar pada 2020, yang mana sebanyak 20% penjualan berasal dari luar China. Wang akan mempercepat akuisisi di mancanegara di tengah pasar real estate di dalam negeri yang memanas. Pasar properti China dipastikan bubble, kata Wang. Pada saat yang sama, pasar China terkontrol, tidak besar. Konglomerat Dalian Wanda dimiliki oleh Wang dan anaknya Wang Sicong. Pria berumur 58 tahun ini memiliki kekayaan bersih US$13,7 miliar, demikian Bloomberg Billionaires Index. Wang menyatakan dirinya akan mengembangkan bisnis dari penjualan saham pada AMC. Bulan lalu, AMC mengungkapkan rencana untuk melakukan penawaran saham perdana senilai US$400 juta. Berdasarkan laporan yang dilaporkan kepada otoritas keuangan, jaringan tersebut akan menggunakan dananya untuk mendorong ekspansi dan membayar kembali utang. AMC memiliki US$2,1 miliar utang jangka panjang pada 30 Juni. Wang mengakuisisi saham Sunseeker International Ltd., galangan pembuat kapal mewah untuk film James Bond yang berbasis di Inggris, senilai US$1,6 miliar pada Juni. Wang menyatakan akan membelanjakan dananya lebih dari US$1 miliar untuk membangun komplek perumahan mewah di pinggiran sungai Thames, London.(JIBI/k29)